jurnalbogor.com – Polisi Resort (Polres) Bogor berhasil menjaring ratusan pelajar yang hendak berangkat aksi demonstrasi ke Gedung DPRD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (28/8).
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, bahwa para pelajar tersebut diamankan pihaknya di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.
“Kami perbatuan Polda Metro jaya melakukan penyekatan terhadap para pelajar yang hendak demo ke Jakarta. Dari pagi kami menggelar sekitar 250 personel untuk lakukan penyekatan, dan berhasil amankan 197 siswa SMK dari beberapa titik,” ujar Wikha kepada Wartawan, kemarin malam.
Eks Sekpri Sespim Kapolri itu menambahkan, bahwa para pelajar terjaring itu sebagian besar diorganisir melalui media sosial (Medsos).
“Ya, ada yang melakukan ajakan baik dari Medsos dan grup WhatsApp. Sebagian pelajar itu hanya ingin ikut-ikutan demo ke Jakarta,” kata Wikha.
Ia mengungkapkan, pihaknya masih lakukan pendalaman terhadap pihak yang melakukan mobilisasi massa aksi melalui Medsos tersebut.
“Admin grup WhatsApp itu ada tiga orang, dan masih kami lakukan pendalaman. Tetapi dalam percakapan itu para pelajar ini dimintai Rp 10 ribu, informasinya untuk membeli pilox,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa pihaknya hanya lakukan langkah persuasif terhadap para pelajar yang berhasil diamankan tersebut.
“Tadi sudah dilakukan pembinaan seperti sholat isya berjamaah. Para pelajar tersebut nantinya akan dijemput oleh orang tua masing-masing. Intinya, kami sayang dengan adik-adik pelajar agar tidak menjadi korban aksi demo,” tandasnya.
Sementara itu, Mahasiswa dan elemen masyarakat mengambil alih aksi protes kelompok buruh yang digelar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8). Demonstrasi sempat ricuh saat aparat berupaya memukul mundur massa aksi. (Ando)