jurnalbogor.com – Permintaan jasa driver lokal untuk wisatawan Timur Tengah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, mengalami lonjakan signifikan sebesar 50-60 persen pascamediasi antara para sopir lokal dan PT Indogate, perusahaan asal Yaman, yang digelar beberapa waktu lalu di Kantor Kecamatan Cisarua.
“Setelah mediasi tersebut, tidak lama kemudian permintaan dari wisatawan Timur Tengah kembali meningkat. Namun, belum semua driver lokal di Puncak mendapat order masih banyak yang belum terpakai,” ungkap Muhamad Amin, atau akrab disapa Shado, Ketua Warkal Rent Cars (WRC), Selasa (20/5/25).
Ia menjelaskan bahwa peningkatan ini mulai terasa dalam dua pekan terakhir, menandai titik balik dari kondisi sebelumnya yang sempat menekan para sopir lokal.
“Biasanya, lonjakan booking-an wisatawan terjadi usai Idul Fitri, namun sejak keberadaan PT Indogate, 80 persen driver terdampak pengangguran,” jelasnya.
Shado menambahkan, setelah adanya mediasi dan meningkatnya kesadaran publik melalui media sosial, tren positif kembali terlihat. Wisatawan kini disebut lebih menghargai transparansi biaya dan pelayanan para sopir lokal. Biaya sewa kendaraan yang ditawarkan pun cukup kompetitif yakni sewa mobil Rp250 ribu, bahan bakar Rp100 ribu, dan jasa sopir Rp150 ribu per hari.
“Kami akan terus meningkatkan pelayanan, mulai dari kebersihan, kenyamanan, hingga sikap sopan santun kepada para tamu,” tegasnya.
Ke depan, para driver lokal di kawasan Puncak dan Cipanas juga berkomitmen untuk memperkenalkan destinasi wisata lebih luas dan berperan sebagai pemandu ramah yang mampu memberikan pengalaman berkesan bagi wisatawan, khususnya dari Timur Tengah.
(Yudi)