jurnalbogor.com – Untuk menjalani salah satu Tri Darma perguruan tinggi, STIE Dewantara melaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dengan pemberdayaan UMKM dodol di Kelurahan Sukahati, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (17/09/2024).
UMKM Dodol ini telah dikenal luas di wilayah Bojonggede, Citeureup, Depok, dan Jakarta. Salah satu diantaranya Dodol Ma Itoh. Sejak didirikan pada tahun 2013, produsen makanan tradisional ini telah menjadi salah satu pembuat dodol Betawi yang diminati banyak konsumen berkat cita rasa manis dan kenyalnya.
Menurut Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Zeze Zakaria Hamzah, usaha dodol Ma Itoh di Kp Pajeleran Gunung, Sukahati, beroperasi di area seluas 300 m². Dengan dukungan tenaga kerja hingga 60 orang pada bulan Ramadhan, yang terbagi dalam berbagai bagian produksi, usaha ini menunjukkan potensi yang signifikan.
Meskipun demikian, proses produksi dodol di UMKM ini masih menggunakan metode tradisional seperti memasak adonan menggunakan kayu bakar dan membungkus produk dengan plastik putih.
STIE Dewantara melihat adanya kebutuhan mendesak untuk memperbarui pengelolaan keuangan dan manajemen usaha UMKM ini. Saat ini, pengelolaan bahan baku dan perhitungan harga jual masih dilakukan secara tradisional, tanpa adanya sistem akuntansi yang komprehensif. Dalam konteks ini, STIE Dewantara berkomitmen untuk memberikan dukungan berupa pelatihan dan pendampingan kepada Ibu Itoh dan timnya.
Pelatihan yang akan dilakukan meliputi perbaikan dalam pencatatan keuangan serta pengelolaan bahan baku dengan sistem pembukuan modern. Selain itu, STIE Dewantara akan memperkenalkan metode full costing untuk perhitungan harga pokok produksi dan harga jual, guna memastikan bahwa UMKM Dodol Ibu Itoh dapat menghitung biaya produksi secara akurat.
Hal ini diharapkan dapat membantu usaha ini dalam memaksimalkan performa keuangan dan meningkatkan omzet penjualan. Kegiatan ini juga berperan penting dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa di luar kampus dan melibatkan dosen dalam kegiatan di luar kampus.
Hasil dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi UMKM, tetapi juga menghasilkan artikel ilmiah untuk jurnal ber-ISSN serta publikasi di media online.
Dengan adanya program ini, STIE Dewantara berharap UMKM Dodol Ibu Itoh akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang manajemen keuangan dan dapat menerapkan prinsip-prinsip akuntansi modern yang akan mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka di masa depan.
(WH)