Penertiban Pedagang Puncak untuk Tingkatkan Potensi Wisata

  • Whatsapp
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim.

jurnalbogor.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim menegaskan bahwa pembongkaran bangunan pedagang di kawasan Puncak bukan upaya penggusuran terhadap para pedagang melainkan penertiban untuk perbaikan dan penataan yang lebih baik lagi.

Menurut dia, penertiban tersebut bagian dari komitmen bersama untuk menata dan juga memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki Puncak.

Read More

“ini bukan penggusuran ini adalah penertiban agar lebih maksimal, pertama sudah beberapa tahun kita buatkan rest area dan nanti jadi sentralisasi sehingga lebih maksimal. ada 500 lebih kios yang sudah dibangun dan sudah menelan anggaran 50 miliar baik itu anggaran APBD dan bantuan anggaran pusat,” ungkap Agus kepada wartawan.

Agus juga menilai upaya penertiban juga bertujuan untuk meningkatkan ekonomi seluruh pedagang yang ada di kawasan Puncak. Terkait penertiban menurut Agus sudah dikomunikasikan dengan pedagang.

“Mayoritas pedagang sekitar 70 persen sudah sepakat mereka untuk pindah, tapi ada juga yang tidak berizin sudah dikomunikasikan tapi mereka tidak membongkar juga sehingga harus ditertibkan,” tuturnya.

Agus Salim yang kini juga digadang gadang sebagai Bakal Calon Bupati dari Partai Keadilan Sejahtera meminta semua pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing, sehingga penertiban pedagang di kawasan Puncak kedepannya bisa berjalan baik demi kenyamanan dan keamanan pariwisata.

Sebelumnya Penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ricuh. Para pedagang yang menolak sempat membakar barang dagangannya di jalan raya.

Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Iman Nagarasid mengatakan dua orang diamankan karena diduga berbuat anarkis kepada petugas.

“Ada yang diamankan tadi kalau tidak salah dua orang betul-betul melakukan perbuatan anarkis kepada anggota kita,” kata Cecep Iman di lokasi, Senin (24/6/2024).

Menurut Cecep, pihaknya menertibkan lapak PKL sesuai dengan aturan yang ada. Bahkan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi sebelumnya jauh hari kepada para pedagang yang akan ditertibkan.

(FDY/*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *