jurnalbogor.com – Hingga saat ini belum juga ada aktivitas dan kejelasan terkait pembangunan proyek betonisasi jalan oleh pihak kontraktor yang ada di wilayah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Salah satunya jalan Sukajadi Gunung Malang dan jalan Cipadung Desa Sukaresmi, sampai saat ini tidak adanya aktivitas pengerjaan proyek jalan yang kurang lebih 500 meter belum dibangun lagi.
Terpantau hingga saat ini jalan tersebut belum juga diselesaikan oleh pihak kontraktor, padahal seharusnya durasi pengerjaannya itu selesai di akhir tahun 2023.
“Sampai saat ini jalan Sukajadi Gunung Malang belum juga dikerjakan dan terbengkalai pengerjaannya, banyak masyarakat yang bertanya dan timbul keresahan, karena baru diselesaikan sebelah dan yang sebelah lagi belum selesai,” ujar Kades Sukajadi Sukajadi, Ade Gunawan, Kamis (14/3/2024).
Pembangunan proyek dikerjakan oleh PT Trisindo Nusa Tenggara dengan total anggaran Rp 1.969.283.950.00, seharusnya sudah diselesaikan, namun nyatanya sampai saat ini belum juga selesai. Sekarang sudah masuk 2024 belum juga ada kelanjutannya.
“Berharap kepada para pengusaha segera dilanjutkan dan diselesaikan pengerjaannya, karena itukan pembangunan jalan dari anggaran tahun 2023. Jadi terhambat laju perekonomian karena itu akses jalur penghubung yang setiap harinya warga melintasi jalan tersebut,” jelasnya.
Salah satu pengendara bermotor, Rahman mengatakan, saat musim hujan begini ngeri dengan kondisi jalan rusak dan berlubang, jadi melintas jalan ini harus ekstra hati-hati karena takut jatuh.
“Ya berharap jalan ini segera dibangun,” ujarnya.
Sementara itu, ketua KNPI Kecamatan Tamansari, Sigit Daenuri membenarkan mangkraknya proyek pembangunan jalan Desa Sukajadi- Gunung Malang, hingga saat ini belum ada aktivitas pengerjaan lagi dari pihak kontraktor.
Lanjut dia, apalagi musim penghujan hujan sekarang ini, takut ada kendaraan bermotor yang jatuh akibat jalan rusak dan berlubang tertutup air hujan.
“Bahkan pada musrembang kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki setengah badan jalan supaya tidak terjadi kecelakaan yang patal dan terganggunya mobilisasi masyarakat Sukajadi,” tandasnya.
(YS)