jurnalbogor.com – Sajian es timun suri banyak digemari. Buah timun suri yang matang, segar, dan renyah dagingnya tentu akan sangat cocok dinikmati setelah seharian berpuasa. Pada Ramadhan penjualan timun suri meningkat.
Buah ini mengandung beragam nutrisi seperti asam linoleat, vitamin A, vitamin C, kalium, potasium, dan magnesium yang berkhasiat baik untuk tubuh.
Tak heran, dengan kandungan nutrisinya tersebut timun suri ini dicari selama Ramadhan, apalagi dari segi harga tidak terlalu mahal.
Pedagang ketimun suri di Jalan Raya Parung Kemang mendapatkan berkah Ramadhan 1445 H karena mampu menumbuhkan ekonomi warga setempat. Mereka berjualan di pinggir jalan raya Kemang menuju Parung termasuk ke arah Bogor.
Timun suri dijual pedagang ke konsumen dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000.
” Jadi kalau yang besar itu harganya antara Rp 15.000 sampai Rp 20.000, ada juga yang Rp 10.000. Bervariasi kalau soal harga, yang paling kecil kita jual Rp 5.000-an,”
“Kami sudah seminggu berjualan dan bisa menghasilkan pendapatan Rp300-500 ribu/hari,”kata Erni (53) seorang pedagang timun suri di Kemang, Kabupaten Bogor, Senin (18/3/2024).
Menurut dia, hasil berjualan timun suri jelas menguntungkan. Apalagi buah yang dijual didapat dengan mudah karena dipasok petani sekitar.
(WH)