Patung Dewi Kencana Diprotes Warga Cisarua

  • Whatsapp
Patung Dewi Kencana

jurnalbogor.com – Reaksi keras dari warga atas  pembangunan patung Dewi Kencana di Wisata Pakis Hills, Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor mendapat penolakan dari tokoh masyarakat. Pasalnya, patung tersebut dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal khususnya di wilayah Puncak.

Kepala Desa Tugu Selatan, Eko Windiana mengatakan, penolakan muncul dari para tokoh agama yang khawatir atas keberadaan patung setinggi 12 meter tersebut.

Read More

“Atas penolakan itu, pihaknya mengambil langkah dengan bersurat ke pemilik Pakis Hills, untuk segera membongkar patung tersebut,” tuturnya.

Menurut Kades, penolakan keras terus berdatangan terhadap patung tokoh masa kerajaan Majapahit tersebut. Sehingga pihaknya khawatir hal ini dapat memicu konflik dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bahkan, Eko mendapat informasi jika para santri di Kawasan Puncak telah mengultimatum dan akan mendatangi lokasi patung tersebut.

“Tentu kami juga tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan dan menjadi konflik berkepanjangan, maka kami bersurat resmi agak segera direspons oleh pihak terkait,” jelasnya.

Secara terpisah, Camat Cisarua Heri Risnandar membenarkan adanya penolakan keberadaan patung Dewi Kencana di wilayah kerjanya.

Para warga yang menolak dan sempat menggelar unjuk rasa, namun berhasil diredam oleh aparat keamanan setempat.

“Kami berikan pandangan pengamanan sehingga dilakukan tindakan preventif dengan memeriksa perizinannya,” ucapnya.

Alhasil, patung yang sebagai ikon wisata tersebut tidak termasuk dalam siteplan yang telah dikeluarkan Pemkab Bogor.

Ia menyayangkan pihak pengelola wisata yang tidak lebih dulu bermusyawarah dengan Dinas Pariwisata dan masyarakat setempat. Sehingga ikon yang telah dibuat tidak sesuai dengan nilai kebudayaan dan kearifan lokal di wilayah tersebut.

Pihaknya berharap, Pakis Hills merespon dengan baik dan segera membongkar patung tersebut. Sehingga hal itu dapat meredam reaksi yang terjadi di warga Cisarua.

“Saya berharap pihak Pakis Hills segera merealisasikan dan membongkar patung itu. Sehingga hal itu dapat meredam reaksi warga Cisarua,  ini saya sampaikan sesuai dengan keluhan warga serta para ulama,” pungkasnya.

(YUD)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *