jurnalbogor.com – Musim hujan mulai menerpa Bogor, hampir setiap sore Bogor diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Masyarakat Bogor pun diminta waspada, mengingat curah hujan yang cukup lebat disertai angin kencang.
“Memasuki bulan ke sepuluh ini atau Oktober, setiap sore Bogor diguyur hujan lebat. Saya menghimbau agar masyarakat selalu waspada,” ujar pasangan calon nomor urut 1 (satu), Rudy Susmanto – Jaro Ade, Sabtu (5/10/2024).
Jaro Ade mengatakan, Bogor terkenal dengan kota hujan, curah hujan di Bogor terbilang cukup ekstrem, selain hujan yang lebat dibarengi dengan angin kencang, sehingga sering terjadi bencana alam.
“Setiap kali hujan deras disertai angin kencang, di Bogor selalu terjadi bencana, bencana paling ringannya saja pohon tumbang menutup jalan bahkan menimpa kendaraan. Yang terparah, seperti kejadian di Kecamatan Sukajaya, tanah longsor yang menimpa ratusan rumah warga,” kata Jaro Ade.
Himbawan itu bukan tanpa alasan, Jaro Ade yang pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor memiliki banyak pengalaman menangani bencana alam di Kabupaten Bogor, karena Bogor memiliki sejumlah daerah yang rawan bencana.
“Ada beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor masuk zona merah karena daerah tersebut kerap terjadi bencana alam saat hujan deras dan angin kencang diantaranya, Kecamatan Sukajaya, Cigudeg, Cijeruk dan beberapa kecamatan lainnya di Kabupaten Bogor,” tutur Jaro Ade.
Dia menghimbau bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan benacana alam, sebaiknya mewaspadai dengan datangnya musim penghujan, hal itu untuk meminimalisir kerugian akibat dampak bencana alam.
“Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor, sebaiknya mengungsi terlebih dahulu ke daerah yang cukup aman saat hujan deras apalgi dibarengi angin kencang. Itu harus dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak bisa kita prediksi,” pungkasnya. (Ga)
