Paguyuban Linmas Tuntut Peningkatan Kesejahteraan

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Perhatian Pemerintah Kabupaten Bogor terhadap  kesejahteraan ribuan tenaga Linmas dinilai masih kurang maksimal. Pasalnya, Linmas sebagai garda terdepan dalam perlindungan masyarakat di tingkat desa hanya mendapatkan insentif sebesar Rp 300 ribu per bulan. Padahal kebutuhan operasional dan biaya hidup petugas Linmas jauh lebih besar dari insentif yang didapat.

“Saat ini seluruh anggota Linmas di Kabupaten Bogor baru mendapat insentif Rp 300 ribu per bulan. Ini tentunya sangat jauh untuk menutupi kebutuhan pribadi maupun operasional anggota Linmas,” kata Ketua Paguyuban Linmas Kecamatan Cileungsi, Suminta kepada Jurnal Bogor, Senin (15/7/2024).

Read More

Menurut dia, Linmas memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga ketertiban, ketentraman dan perlindungan kepada masyarakat di tingkat desa. Namun, insentif yang diterima sangat tidak sesuai dengan kinerja dan tanggungjawab yang diemban oleh setiap anggota Linmas.

“Sebagai perbandingan, untuk insentif RT dan RW di Kabupaten Bogor saja sekarang sudah Rp 500 ribu per bulan. Setidaknya insentif Linmas disamakan dengan RT dan RW mengingat cakupan tugas Linmas yang lebih luas,” tukasnya.

Suminta berharap, Bupati Bogor hasil pemilihan nanti adalah sosok Bupati yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan anggota Linmas. Karena anggota Linmas sudah mendedikasikan, waktu, tenaga dan fikiran untuk bersinergi dengan instansi terkait guna menjaga kondusifitas di tingkat desa.

“Kami dari paguyuban Linmas tentunya berharap jika Bupati Bogor nanti merupakan sosok yang memiliki kepedulian terhadap kesejahteraan anggota Linmas. Karena Surat Keputusan anggota Linmas dikeluarkan oleh Bupati,” tandasnya.

(tfk)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *