Nama Ruko Pangeran Sake Batal, Tokoh Puspanegara Kedepankan Musyawarah Mufakat

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Sejumlah tokoh masyarakat setempat menyayangkan adanya sejumlah warga yang menggeruduk kawasan Rumah Toko (Ruko) di Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup pada Rabu (31/12/2025) siang hari, yang diduga akibat pemberian nama Ruko Pengeram Sake untuk area pertokoan tersebut.

Tokoh Kelurahan Puspanegara, Cakra mengatakan, pihaknya tak menutup ruang terhadap seluruh masyarakat untuk prihal yang disoal yakni pemberian nama Ruko.

Read More

“Alangkah indahnya, ketika ada ketidaksukaan atas pemberian nama itu dilakukan dengan duduk bareng secara musyawarah. Kami mengedepankan kekeluargaan, agar Citeureup guyub,” tegas Cakra.

Ia menambahkan, pihaknya sangat menjunjung tinggi adab terhadap para tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Citeureup.

“Saya sangat hormat dan santun untuk para senior yang ada di Citeureup. Pertentangan itu wajar, tetapi mari kita sama-sama menyelesaikan persoalan dengan kepala dingin,” katanya.

Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya memiliki keinginan memajukan wilayah tanah kelahirannya itu untuk kepentingan warga setempat.

“Kami tidak mau ada kelompok-kelompok tertentu di Citeureup khususnya Puspanegara ini. Saya ingin wilayah ini maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya di Puspanegara ini,” ungkapnya.

Senada, warga Puspanegara, Perlan menjelaskan, pihaknya menyayangkan terhadap pertentangan nama Ruko tidak dilibatkan.

“ Saya sangat menyayangkan ada hal seperti ini, harusnya segala sesuatunya bisa dimusyawarahkan, diundang kedua belah pihak, jangan sampai seolah-olah Citeureup ini tidak kompak, gak kondusif,” jelas Perlan.

Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya memenuhi tuntutan masyarakat yang menggeruduk akibat pemberian nama Ruko.

“Demi keharmonisan masyarakat Citeureup, nama Pangeran Sake kami sepakat tidak digunakan untuk Ruko ini. Untuk namanya, nanti kami akan musyawarahkan dengan banyak pihak,” tandasnya. (Ando)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *