Jurnalbogor.com – Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2026 di Auditorium Aysha Al-Madinah, Senin (10/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Pj. Bupati Bogor, Bagian Protokol Setda Bangun Sapta, Sekretaris Bappedalitbang Endik Supiani, Camat Cibinong Acep Sajidin beserta jajaran, serta para anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 1.
Mewakili Pj. Bupati Bogor, Bangun Sapta, menyampaikan bahwa Musrenbang menjadi wadah evaluasi dan penyusunan prioritas pembangunan. Tiga indikator utama dalam evaluasi ini adalah kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, identifikasi permasalahan, serta penyusunan usulan prioritas agar pembangunan lebih terarah sesuai kondisi di lapangan.
“Pembangunan tingkat kecamatan diarahkan untuk meningkatkan pelayanan publik dan selaras dengan pembangunan nasional, seperti pengentasan kemiskinan ekstrem, penurunan pengangguran, pengendalian inflasi, dan ketahanan pangan. Dengan demikian, usulan kecamatan dapat lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran,” ujar Bangun Sapta.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KH. Agus Salim, mengatakan pentingnya membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk kemajuan Kabupaten Bogor.
“Musrenbang adalah bagian dari amanat Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2017 tentang partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, “terangnya
Maka dari itu setiap usulan prioritas akan diinput ke dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), meskipun realisasinya bergantung pada ketersediaan anggaran.
Sementara itu, Camat Cibinong, Acep Sajidin, menjelaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan merupakan lanjutan dari Musrenbang kelurahan yang sebelumnya telah melalui tahap pra-Musrenbang.
“Musrembang ini bertujuan menjawab permasalahan di masyarakat, dengan usulan yang terealisasi akan dijalankan oleh SKPD sesuai tugas dan fungsinya,” jelasnya.
Hasil Musrenbang Cibinong 2026 ini akan berlanjut ke Musrenbang tingkat Kabupaten Bogor dengan pagu anggaran kurang lebih Rp24 miliar.
“Perencanaan dana anggaran tersebut akan di alokasikan ke wilayah yang menjadi prioritas dalam musyawarah yang telah disepakati bersama, diharapkan program yang diusulkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “jelas Acep Sajidin.
Ia menjelaskan, program prioritas dari Musrenbang yang akan dilakukan yaitu mencakup kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Di bidang kesehatan mereka mengusulkan pembangunan Puskesmas dengan fasilitas yang lengkap. Mulai dari keberadaan laboratorium, rawat inap dan fasilitas penunjang lainnya.
“Pada bidang pendidikan kita mengusulkan untuk melakukan pembangunan sekolah baru. Dan juga penambahan kelas di sejumlah sekolah karena kondisinya saat ini ada beberapa sekolah yang kekurangan kelas,” jelasnya.
Lalu pada bidang infrastruktur, mereka telah melakukan pemetaan infrastruktur yang diperlukan perbaikan atau pembangunan. Mulai dari jalan-jalan hingga drainase, apalagi infrastruktur di Cibinong merupakan hal vital sebab digunakan sebagai pusat aktivitas Pemkab Bogor.
“Jalan yang diusulkan hanya jalan kabupaten karena wewenangnya langsung di PUPR Kabupaten Bogor. Beberapa jalan dan drainase harus diperbaiki untuk membantu memperlancar aktivitas masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia berharap Pemerintah Kabupaten dapat merealisasikan apa yang sudah diusulkan dari Musrenbang. Sebab nantinya tindaklanjut pembangunan akan dilakukan oleh dinas-dinas terkait sesuai dengan bidangnya masing-masing.
“Semoga dengan skala prioritas yang kami berikan bisa ditindaklanjuti sebagai prioritas juga oleh dinas terkait,” harapnya. (Aga)
