Munculkan Inovasi Baru, KKN 23 Desa Cimanggu 2 Adakan Workshop Penulisan Berita

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Untuk memberikan inovasi baru, KKN 23 Desa Cimanggu 2 sukses mengadakan kegiatan bertajuk “Tinta Desa” pada Selasa (20/8/2024) di kantor Desa Cimanggu 2, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Ketua KKN 23 Desa Cimanggu 2, Pani Padilah menyampaikan, Tinta Desa merupakan kegiatan workshop penulisan berita yang belum pernah ada di Desa Cimanggu 2.

Read More

“Sengaja kami undang dari 10 RW, dan setiap RW mengirimkan perwakilannya. Dan tujuan pelatihan penulisan artikel berita ini yaitu program workshop ini masuk ke dalam program inovasi, dan kami bersama rekan-rekan menyusun kegiatan workshop penulisan berita ini sebagai sebuah kebaruan yang belum pernah ada di Desa Cimanggu 2. Tujuan lainnya, kita juga berharap Informasi – informasi baik yang ada di desa ini bisa tersebarkan lebih luas kepada masyarakat  selain di Desa Cimanggu 2, karena kan tujuannya menulis artikel berita, yang insya Allah kalau tulisannya memenuhi standar, akan dipublish ke website berita online.” jelasnya

Pemateri, Maria Ulfah yang merupakan mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIKA Bogor sekaligus Ketua Divisi Jurnalistik HIMA KPI periode 2023/2024, menjelaskan teknik penulisan berita yang efektif dan tips lolos terbit.

Dalam menulis artikel ada 4 struktur yang harus diketahui, diantaranya judul, pembukaan (lead), isi (lead) dan penutup.

Dan untuk menulis berita, ada rumusnya yaitu 5W 1H (what, where, when, why, who, dan how) ini rumus yang harus mutlak ada dalam dalam sebuah berita. Selain itu, dalam membuat berita juga harus berpedoman pada kaidah jurnalistik. Dan tips untuk lolos terbit harus kenali karakteristik medianya.

Setelah peserta dibekali materi oleh narasumber, selanjutnya peserta dibagi menjadi 5 kelompok untuk melakukan praktik membuat berita.

Kepala Desa Cimanggu 2, Edi Sukarya berharap potensi pemuda-pemudi di Desa Cimanggu 2 bisa semakin dikembangkan.

“Mudah-mudahan dengan hari ini diberikan satu pencerahan, pemuda pemudi bisa mempelajari, sehingga kedepannya akan mampu mengembangkan diri sendiri. Karena saya yakin potensinya sudah ada, hanya tinggal bagaimana mengembangkan potensi yang ada, sehingga ke depannya para pemuda-pemudi kemampuannya bisa diasah,” harapnya.

(MU/uik)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *