jurnalbogor.com – Sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, RSUD Leuwiliang menggagas kegiatan edukatif bertajuk “Pencegahan Stunting dan MP-ASI Anak Berkualitas”, bekerja sama dengan Puskesmas Cibungbulang, pada Jumat, 23 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu cara RSUD Leuwiliang menyapa masyarakat secara langsung, menunjukkan bahwa upaya menjaga kesehatan bukan hanya dilakukan di ruang perawatan, tapi juga melalui edukasi di tengah warga. Edukasi menyasar para ibu dengan anak balita serta kader Posyandu dari seluruh desa di Kecamatan Cibungbulang—mereka yang sehari-hari berada di garis depan tumbuh kembang anak-anak di wilayah ini.
Acara dibuka oleh drg. Doni Aria Candra, M.K.M, Kepala Puskesmas Cibungbulang, yang menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang dibangun bersama RSUD Leuwiliang.
“Kegiatan ini bukan hanya memperingati hari jadi Kabupaten Bogor, tapi juga merayakan semangat gotong royong untuk membangun generasi yang sehat,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, dr. Nandia Permata Rahma A., Sp.A, Dokter Spesialis Anak RSUD Leuwiliang, menjelaskan pentingnya MP-ASI berkualitas dalam mencegah stunting. Ia menyampaikan materi dengan pendekatan sederhana agar mudah dipahami para peserta.
“Masa depan anak dimulai dari apa yang mereka makan hari ini. Memberikan gizi yang tepat bukan hal sulit, jika kita tahu caranya,” tutur dr. Nandia.
Sementara itu, Ibu Rini Suryanti, S.Gz, Ahli Gizi RSUD Leuwiliang, memberikan berbagai tips praktis agar anak tidak mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut) serta berbagi inspirasi menu harian bergizi yang bisa dibuat dengan bahan sederhana.
“Kreativitas ibu dalam menyajikan makanan bisa jadi kunci anak mau makan. Yang penting, gizinya tetap seimbang dan mendukung tumbuh kembang,” jelasnya.
Salah satu peserta, Ibu Yuyun dari Kampung Pos, mengaku senang mengikuti kegiatan ini.
“Saya jadi tahu menu yang bagus buat anak saya, apalagi suka GTM. Ternyata banyak cara yang bisa dicoba agar anak tetap mau makan,” ungkapnya sambil tersenyum.
Melalui kegiatan ini, RSUD Leuwiliang ingin menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan tak selalu harus dimulai dari ruang rawat, tapi dari pemahaman yang baik di rumah-rumah warga. Kehadiran tenaga medis dan gizi ke tengah masyarakat adalah bagian dari langkah nyata mendukung pemerintah Kabupaten Bogor dalam menciptakan generasi sehat di masa depan.
Sejalan dengan semangat HJB ke-543, “Sacangreud Pageuh, Sagolek Pangkek”, RSUD Leuwiliang akan terus berupaya menjadi bagian dari pembangunan Kabupaten Bogor, khususnya dalam menjaga kesehatan ibu dan anak sebagai fondasi masa depan yang lebih kuat.
(yev)