jurnalbogor.com – Gubernur Jabar kang Deddy Mulyadi (DM) setelah menyimak tausyiahnya, saya kini berubah “mindset” ternyata pemahaman keagamaan Dinnulislam (ketauhidan) kang DM sangat baik sekali, selain beliau kita kenal penguasaan budaya dan bahasa Sundanya luar biasa (mantul) bagus.
Mengapa saya berubah persepsi atau mindset terhadap Gubernur Jabar terpilih, pada pilgub thn 2024 tersebut, karena ada beberapa vidio yg telah viral di medsos, kang DM kesenangan (hobbynya) yang budaya berbau “klenik-klenik” dan itu perbuatan musrik, berbau budaya Sunda Wiwitan, berlawananan dengan Tauhidullah.
Beredarnya video tsb, terutama berlangsung di masa kampanye Pilkada Serentak November 2024 yang baru lalu, ada video yang beratraksi budaya yang melanggar norma dan kaidah Al Quran dan Sunnah Rasulullah Muhammad SAW.
Misalkan contoh video kang DM dalam sebuah acara atraksi budaya, ngariung bersama rakyat, kang DM berbusana perempuan. Saya tak tahu apakah video tsb benar atau palsu (hoaks)?. Jika hoaks, seharusnya ada bantahan berupa koreksi dan klarifikasi (tabayun)!
Jika disimak materi pidato di tengah masyarakat, mengambil tempat di masjid, bahasanya dan gesture kang DM berceramah, berpertua pun mengalir logis dan sistematis dgn retorika yang juga sangat bagus. Konten ceramahnya berupa narasi pesan-pesannya bernas, bermakna dengan mengangkat nilai2 kebenaran, keadilan dan kemanusiaan serta kepemimpinan (pola relasi rakyat dengan pemimpin dan karakter pemimpin yang baik seperti apa dan bagaimana prakteknya etc.
Contoh prakiek kepemimpinan yang baik, diceritakan dengan bahasa populis spt pelayanan kesehatan rakyat bagaimana sikap dan perbuatan bpk Kades, pimpinan Puskesmas dan supir ambulan, bidam, mantri, dokter dan pimpinan Rumkit harus melayani, agar pasien sehat dan tidak sampai meninggal dunia (maot), juga permasalah kemiskinan, bagaimana aparat desa proaktif membantu dan melayani kaum dhuafa (fuqoro masakin).
Dalam menarasi sikap dan karakter kepemimpinan yang baik, beliau kang DM mengutip surat Al Ma’un, dimana perintah (firman) Allah SWT kepada kita manusia sebagai orang beriman dan bertaqwa (mukmin) sejati yang bernapas “Laillahailllah” tiada Tuhan selain Allah (bertauhid), harus dan wajib mempedulikan kehidupan penduduk miskin di daerah perdesaan.
Setelah mendengar uraian materi ceramah kang DM, saya menyimpulkan bpk Gubetnur Jabar terpilih tersebut pemimpin cerdas. Mudah-mudahan, insya Allah yang kita dengar dalam video viral, bukan sekedar retorika, akan tetapi juga terwujud dalam pola keseharian dalam memimpin rakyat Jabar dengan akhlaq yang mulia (akhlaqul karimah) dalam arti yang sebenarnya dan sesungguhnya.
Misalnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) bisa terlaksana di birokrasi pemerintahan Provinsi Jabar, singkat kata pemerintahan daerah yang bersih dan terbebas dari perbuatan tidak terpuji (haram hukumnya secara syariah Islam) yaitu korupsi, kolusi dan nepotisme/dinasti (KKN), etc.
Selamat kang DM Gubernur Jawa Barat 2024-2029 yg baru terpilih. Sukses selalu dalam kepemimpinan.untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bersama rakyat Jabar, yang berkeadilan dan berkemajuan yang beradab.
Saya berpendapat Rakyat Jabar ternyata tidak salah dalam memilih pemimpinnya pada Pilkada Kepala Daerah serentak tgl 27 November 2024 ybl, seperti yang disangkakan tentang “kebodohan umat Islam Jabar” dalam menggunakan hak suara di TPS-TPS oleh beberapa penulis yang telah tersebar, viral di media sosial. Ternyata hal itu kurang atau bahkan tidak tepat/salah, atau mispersepsi.
Hatur nuhun
Jabar juara
Gallery and Ecofunworkshop, Wangun Atas Rt 06/Rw 01 Kel.Sindangsari Botim City, 30 Nov 2024
Wassalam
=====✅✅✅
Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, MSi (dosen, konsultan pemerhati dan kritikus sosial serta penulis)