jurnalbogor.com – Mie Ayam Tulang Taleng yang berada di Jalan Raya Sukamaju Pagelaran-Ciomas, Kabupaten Bogor kian diminati. Dalam penyajiannya yang berbeda yakni biasanya hanya daging ayam saja, namun disini beserta tulangnya. Jadi bukan daging filet seperti pada umumnya.
Namun dalam penyajian seperti ini justeru menarik banyak pelanggannya. Sang pemilik kedai Mie Ayam Tulang Taleng Herman membanderol harga mie ayam biasa Rp12.000, mie ayam bakso Rp 15.000, dan mie ayam ceker Rp15.000. Herman telah membuka usaha ini kurang lebih 3 bulan.
“Alhamdulillah dapat respon yang sangat bagus dari para pelanggan,” kata Herman, Minggu (26/5/2024).
Bahkan kini usahanya semakin banyak dikenal oleh masyarakat. Berkat kerja kerasnya tersebut, menuai keberhasilan menggaet pelanggan.
Seperti diketahui, siapa yang tidak pernah merasakan nikmatnya kuliner mie ayam? Mie yang menggunakan topping berupa ayam cincang dan ditambahkan kaldu ayam serta taburan bawang goreng dan baso ini membuat semakin lezat. Mie ayam begitu akrab dengan di lidah masyarakat Indonesia. Walaupun mie bukan makanan asli orang Indonesia tetapi masyarakat Indonesia begitu menggemari makanan kuliner satu ini karena bisa digabungkan dengan aneka jenis lauk pauk maupun sebagai pengganti bahan pokok nasi.
Konsumen untuk mie ayam sangat banyak dan luas sebab mie ayam banyak disajikan ataupun ditawarkan menggunakan gerobak kaki lima bahkan sampai pada restaurant besar sekalipun. Penikmat dari mie ayam ini tidak membeda-bedakan kelas masyarakat serta usia sebab mie ayam memang disukai banyak golongan masyarakat dari anak-anak sampai dengan orang tua semua menyukainya.
Peluang usaha mie ayam memang sangat menjanjikan untuk ditekuni karena keuntungan yang didapatkan juga tergolong lumayan, sebab mie ayam dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang terjangkau dan sangat mudah didapatkan di pasaran. Modal usaha yang dibutuhkanpun juga tidak terlalu besar sebab hanya membutuhkan warung sederhana yang bisa dibangun di rumah serta hanya membutuhkan gerobak saja.
(WAN)