jurnalbogor.com -Berita duka dari SMK Kebumen, sebuah kejadian yang tragis dan mengejutkan masyarakat setempat. Seorang siswi SMK wilayah tersebut meninggal setelah terkena baliho calon legislatif (caleg). Insiden ini tidak hanya sebuah kematian, tetapi juga mencerminkan berbagai aspek yang terkait dengan politik dan keselamatan publik.
Kebijakan pemasangan APK
Penggunaan APK oleh caleg adalah hal yang penting. Dalam beberapa kasus, mereka memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi palsu, dan bahkan melakukan kampanye hitam terhadap lawan politik. Peran pemerintah dalama menempatkan APK sangat krusial. Politik seharusnya tidak membahayakan masyarakat, seperti yang terjadi pada insiden baliho caleg yang menimpa siswi SMK kebumen, kejadian tersebut merupakan bukti nyata ketidak seimbangan antara ambisi politik dan nilai kemanusiaan.
Mengharuskan partai bertanggung jawab atas APK yang telah dipasang
Penempatan APK di jalanan sangat mengganggu masyrakat dan menciptakan lingkungan yang politik yang tidak sehat. Kasus penempatan yang berujung memakan korban jiwa menuntut tanggapan serius dari pemerintah. Penempatan bendera partai juga perlu dibatasi, terutama di sekitar jembatan dan flyover.
Oknum yang tidak bertanggung jawab dalam pemasangan APK harus diberi sanksi, dan partai politik yang mencalonkan caleg tersebut juga harus bertanggung jawab. Partai memiliki peran penting dalam mengawasi dan membimbing calegnya, termasuk menyelenggarakan pelatihan etika kampanye serta memastikan patuhnya seluruh anggota partai pada aturan yang berlaku. Jika ada pelanggaran, partai memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan disiplin dan memberikan pembinaan kepada caleg yang bersangkutan.
Para calon legislatif (caleg) yang menggunakan APK seharusnya memiliki kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku. Mereka harus memandang kode etik kampanye dan peraturan pemilu sebagai panduan utama dalam bertindak. Namun, terdapat kecenderungan di mana banyak caleg terlalu terpaku pada persaingan politik dan mengabaikan prinsip-prinsip dasar tanggung jawab politik. Sikap ini tidak hanya menjadi awal dari berbagai masalah, tetapi juga merusak integritas demokrasi dan kepercayaan masyarakat pada proses politik.
Selain partai politik dan lembaga pengawas pemilu, masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga integritas dan keberlangsungan proses pemilihan umum.
Tanggung jawab bukanlah hanya menjadi beban partai politik atau lembaga pengawas pemilu semata. Masyarakat sebagai pemilih juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pemilu berjalan secara adil dan transparan.
Untuk itu, penting bagi setiap pemilih untuk meningkatkan kritisisme dan kecerdasan dalam menerima informasi politik. Mereka harus belajar untuk tidak mudah terpengaruh oleh pesan- pesan yang tidak jelas sumbernya dan selalu melakukan pengecekan fakta sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi yang mereka terima. Dengan demikian, partisipasi aktif dan cerdas dari masyarakat dapat menjadi fondasi yang kuat bagi demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
Terlebih atas Kematian siswi SMK di Kabupaten Kebumen tidak mendapat respons serius dari pihak terkait, bahkan Polisi Daerah Metro memberikan saran agar pengendara lebih berhati- hati.
Calon legislatif yang menggunakan APK seharusnya menyadari aturan yang berlaku. Kode etik kampanye dan peraturan pemilu harus menjadi panduan utama bagi setiap calon. Namun, banyak calon yang terlalu terfokus pada persaingan politik dan mengabaikan prinsip dasar tanggung jawab politik. Hal ini menjadi sumber awal masalah tersebut.
Himbauan Masyarakat
Tragedi ini juga harus menjadi pendorong bagi kita untuk secara kritis mengevaluasi kembali budaya politik yang ada di negara kita saat ini. Pemahaman bahwa politik haruslah mencerminkan prinsip-prinsip kemanusiaan dan menghormati nilai-nilai kehidupan setiap individu menjadi sangat penting. Sebagai bagian dari masyarakat, kita memiliki tanggung jawab moral untuk menuntut perubahan yang lebih baik dalam sistem politik kita.
Oleh karena itu, diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap cara politik dijalankan, dengan penekanan yang kuat pada pentingnya memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan di tengah- tengah persaingan politik yang semakin sengit. Tragedi ini seharusnya menjadi panggilan moral bagi kita semua untuk meletakkan kepentingan dan keberpihakan pada nilai-nilai kemanusiaan di atas segala bentuk kepentingan politik.
Penulis: Elizabeth Tawlyn Bogar (SV-IPB)