Menhut Didesak Mundur Gegara Bencana Sumatera Aceh

  • Whatsapp
Dedi Kurniawan

jurnalbogor.com – Peristiwa bencana alam di Sumatera dan Aceh banyak beragam pendapat dan isu simpang siur. Tumpukan gelondongan kayu pohon yang ditebang dan satwa liar yang turut tergerus menjadi korban.

Namun, fakta terjadi bencana alam dahsyat yang mengakibatkan kerugian korban jiwa manusia itu jelas nampak ada penyebab selain persoalan cuaca, yaitu kerusakan ekologi dan hutan.

Read More

Dedi Kurniawan, Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Pusat mengatakan peristiwa bencana alam tersebut membuktikan adanya penyebab nonalamiah.

Hingga saat ini FK3I belum dapat memastikan motif penyebabnya karena beragam statement di media massa sehingga belum dapat menyimpulkan secara utuh.

Ia mengatakan, FK3I Pusat mendesak pemerintah dan DPR RI segera membentuk tim khusus untuk fokus pada dua hal, yaitu percepatan penyelamatan dan pertolongan, serta upaya perlindungan dan pengungsian secara menyeluruh dan terukur melalui pengawasan terhadap kinerja BNPB maupun pihak terkait.

“Tim khusus juga fokus memeriksa penyebab terjadinya bencana dengan melibatkan unsur ahli dan lembaga independen untuk kejelasan dan transparansi faktor dan aktor secara jelas terkait,” desaknya, Senin (1/12/2025).

Dedi Kurniawan mendesak Presiden dan DPR RI segera melakukan upaya penegakan hukum secara transparan, serta mendesak Menhut mundur dari jabatannya.

“Keterkaitan Menhut mundur karena sikap dan statement yang tidak masuk akal dan tidak memperhatikan situasi sebenarnya,” ungkap Dedi Kurniawan.

FK3I juga menyampaikan belasungkawa serta turut bersolidaritas sesuai kemampuan kami membantu para korban melalui jaringan sipil dan pihak terkait.

(say/rls)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *