jurnalbogor.com – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Citeureup menargetkan sebanyak 30 orang untuk melakukan pemeriksaan saat launching hari pertama cek kesehatan gratis (CKG), pada Senin (10/2/2025).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Puskesmas Citeureup, dr Nining Sunengsih bahwa hari ini merupakan hari pertama serentak dalam pemeriksaan CKG atau medical check-up dengan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat setempat.
“Hari ini kita melaunching pelaksanaan cek kesehatan gratis (CKG) di Puskesmas Citeureup dan kita menargetkan sebanyak 30 masyarakat untuk melakukan CKG atau medical check-up khusus warga masyarakat yang berulang tahun di Januari-Februari,” katanya, pada Senin 10 Februari 2025.
Lanjut kata dia bahwa tidak ada batasan usia bagi masyarakat yang ingin melakukan CKG di Puskesmas Citeureup.
“CKG ini merupakan program Pemerintah dan program awal tahun, jadi akan dilaksanakan di bulan Februari dan seterusnya. Lalu untuk jenis pemeriksaan kesehatan yang diberikan itu mulai dari Bayi baru lahir atau 0 usia, lalu balita dan anak prasekolah, usia remaja-dewasa dan setelah itu usia lansia,” ucapnya.
Berikut ini jenis pemeriksaan kesehatan yang akan diberikan, merangkum dari Kementerian Kesehatan (Kemkes) :
- Bayi Baru Lahir
Pemeriksaan kesehatan bagi bayi baru lahir mencakup deteksi dini hormon tiroid, defisiensi enzim G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency), penyakit jantung bawaan, serta skrining untuk memantau pertumbuhan anak. - Balita dan Anak Prasekolah
Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan skrining tuberkulosis (infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, serta kesehatan gigi. Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi). - Remaja dan Dewasa
Pemeriksaan bagi remaja dan dewasa meliputi pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, serta gula darah. Selain itu, akan dilakukan pemantauan risiko kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah), pemeriksaan fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus. - Lansia
Pemeriksaan kesehatan bagi lansia mencakup evaluasi fungsi indra, seperti pendengaran dan penglihatan, serta kesehatan jiwa. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kondisi hati, penilaian geriatri untuk kesehatan lanjut usia, serta deteksi dini gangguan kardiovaskular, penyakit paru, dan kanker.
dr Nining Sunengsih menyebutkan syarat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap, secara gratis itu mudah caranya dengan mengunduh aplikasi satusehat di mobile yang tersedia di google play store atau app store.
“Setelah melengkapi persyaratan di aplikasi satusehat, maka nanti masyarakat akan mendapatkan tiket pemeriksaan melalui aplikasi atau dari WhatsApp, setelah itu datang ke Puskesmas. Nah dengan cara ini kita harap kita bisa melihat berapa jumlah masyarakat di Citeureup dalam sehari yang harus diperiksa,” pungkasnya. (Aga/*)
