Berlangsung Lama Tercemarnya Kali Cikaniki Lantaran Maraknya Pengolahan Emas yang Gunakan Tong Ilegal
jurnalbogor.com – Seringkali ikan air tawar banyak yang mati di Daerah Aliran Sungai (Das) Cikaniki, di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
“Ikan banyak mati diduga aliran sungai sudah lama tercemar dari limbah beracun dan berbahaya (B3). Ya, Penyebab banyak ikan mati, karena sudah lama Das di Nanggung tercemar.” kata warga sekitar Ason, Minggu (19/1/2025).
Ason yang merupakan warga Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung menyebut, sudah cukup lama kali Cikaniki di Nanggung kondisinya keruh akibat banyaknya pengolahan emas menggunakan tong secara ilegal.
Kali Cikaniki di wilayah Desa Kalongliud, sudah empat kali ikan banyak yang mati. “Baunya seperti adanya bahan kimia Sianida,” beber Ason.
Tercemarnya kali Cikaniki beberapa bulan terakhir ini juga disesalkan ketua BPD Desa Parakanmuncang Sahyana yang mengaku sudah seringkali menyampaikan keluhan kondisi aliran air tak layak kepada pihak terkait.
“Namun sampai hari ini tetap saja keadaan air masih tetap keruh,” keluhnya.
Menurut Sahyana, kondisi adanya kali Cikaniki sudah lama tercemar seharusnya pemerintah jangan menunggu adanya laporan dari masyarakat.
Seharusnya pemerintah lebih peka dan harus melakukan penertiban bagi siapa saja penambang yang sengaja membuang limbah ke kali.
“Pemerintah harus tegas, karena setahu kami pencemaran kali Cikaniki ini berlangsung sudah cukup lama. Meski adanya penertiban, kondisi air jernihnya hanya sebentar, Lagi lagi kali Cikaniki kembali keruh,” ungkapnya.
“Bahkan sudah tiga bulan ini kali Cikaniki sudah kembali tercemar dan tak layak digunakan,” tandasnya.
(Arip Ekon)
