jurnalbogor.com – Koperasi Karyawan Indocement (KKI) menggelar Rapat Anggota Tahunan ke-46 Tahun buku 2023 dengan tema “meningkatkan kualitas tata kelola Koperasi Karyawan Indocement yang berkesinambungan untuk menghadapi persaingan usaha demi kesejahteraan bersama”, yang dilaksanakan di Auditorium Masjid As-Salam, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Sabtu (24/2).
Hadir dalam kegiatan RAT Koperasi KKI tersebut Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Ketua dan jajaran pengurus KKI, serta para tamu undangan dan anggota KKI.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Imam Wahyu Budiana mengapresiasi hasil dan pencapaian yang yang sudah diraih oleh KKI. Ia menyebut, dengan majunya koperasi secara otomatis akan main bertambahnya usaha-usaha kecil dan pastinya akan membuka peluang tenaga kerja.
” Saya berharap, apa yang sudah dicapai oleh KKI ini bisa menular di perusahaan-perusahaan lain,” cetusnya
” Pesan saya kepada KKI. Terus berkarya dan maju untuk usaha koperasinya, terbuka terhadap anggota dan taati aturan perkoperasian,” tambahnya
Sementara Ketua Koperasi Karyawan Indocement menjelaskan, jika RAT ini untuk memberitahukan kepada anggota terkait penghasilan tahun 2023 yang akan dibagikan SHU kepada 3.064 anggota KKI.
” Total SHU yang diperoleh ialah Rp12.239.868.551, dan SHU yang dibagikan sebesar Rp.6.288.232.468. Adapun total pendapatan atau omzet tahun 2023 ialah Rp.133.574.704.296,” bebernya.
Untuk jenis usaha yang dimilik oleh Kopkar KKI sendiri meliputi SPBU, simpan pinjam, rental kendaraan, jasa kontraktor, mini market, catering dan masih ada jenis usaha lain yang akan dikembangkan kedepannya.
“Pendapatan dari usaha Kopkar KKI ini kami laporkan kepada anggota, begitupun terkait bantuan-bantuan lingkungan dan sejenisnya. Program sosial dan sejenisnya selalu kami lakukan dan bisa dibilang menjadi agenda rutin KKI, adapun untuk jenis programnya kami sepakati dengan pengurus dan anggota, ” pungkasnya.
(NN)
