jurnalbogor.com – Komitmen dan Konsistensi Dispora Kabupaten Bogor dalam menggelorakan Senam Bogor Bugar (SBB) ke kalangan pelajar di Bumi Beriman perlu mendapat apresiasi positif.
Pasalnya, Senam Bogor Bugar adalah salah satu icon senam kabupaten Bogor yang punya dampak positif dalam menjaga kebugaran masyarakat secara umum di Kabupaten Bogor.
“Alhamdulilah Dispora Kabupaten Bogor sangat konsisten dalam menjalankan kegiatan Senam Bogor Bugar ke Kalangan sekolah,” ujar Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Kabupaten Bogor, Elwi Sulistiyanto, Jumat (16/5/2025).
Elwi menambahkan, untuk kegiatan sosialisasi Senam Bogor Bugar di Sekolah pihaknya selalu berkolaborasi dengan Bapopsi dan pihak sekolah yang dituju.
” Kami sangat apresiasi kepada semua guru, siswa dan kepsek SMPN 2 Sukaraja, Pak Dedi Budi Sumardi yang telah mendukung dan mengikuti kegiatan Senam Bogor Bugar di halaman sekolah SMPN 2 Sukaraja,” tegas Elwi Sulistiyanto.
Ia juga merasa bangga dengan antusiasnya Ketua Bapopsi Kabupaten Bogor dan Sekdispora; H Hendarsah yang ikut kegiatan Senam Bogor Bugar kali ini dan sempat bermandi keringat saking semangatnya melakukan gerakan gerakan Senam Bogor Bugar.
Bahkan, lanjut Elwi, pihaknya juga sangat berterimakasih kepada para Instruktur Senam yang terus bersemangat dalam menjalankan sosialisasi Senam Bogor Bugar.
Ketua Bapopsi Kabupaten Bogor, Hendarsah mengatakan sosialisasi Senam Bogor Bugar ini harus terus dilanjutkan ke semua sekolah yang ada di Kabupaten Bogor.
Hendarsah malah menyarankan Senam Bogor Bugar ini dilombakan tingkat sekolah SD dan SMP.
” Kami dari Bapopsi siap mendukung dan memfasilitasi kalau memang Senam Bogor Bugar mau dilombakan tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bogor,” papar Hendarsah.
Kepsek SMPN 2 Sukaraja, Dedi Budi Sumardi mengaku sangat bangga atas kesempatan yang diberikan kepada sekolahnya sebagai tempat sosialisasi Senam Bogor Bugar.
” Saya sangat mendukung dan setuju kalau Dispora dan Bapopsi menggelar Lomba Senam Bogor Bugar antar SMP se Kabupaten Bogor. Bagusnya saat mau Haornas digelarnya,” pungkas Dedi Budi Sumardi. (Aga*)