jurnalbogor.com – Mahasiswa KKM Kelompok 13 Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Perternakan (Diskanak) Kabupaten Bogor menggelar seminar bertema “Olahan Serba Ikan dengan Mobil Alih Teknologi dan Informasi” di Desa Ciampea Udik, Ciampea, Kabupaten Bogor, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai diversifikasi pangan berbasis ikan sekaligus mendukung program pemerintah dalam gerakan Gemar Makan Ikan dan Stunting.
Dalam kegiatan ini, Diskanak menghadirkan mobil alih teknologi dan informasi sebagai media edukasi kepada masyarakat. Mobil tersebut dilengkapi dengan berbagai peralatan modern serta informasi terkini mengenai pengolahan ikan menjadi produk bernilai tambah.
Peserta seminar yaitu kader-kader Posyandu, PKK, ibu hamil dan menyusui Desa Ciampea Udik mendapat kesempatan untuk mendapatkan materi serta menyaksikan dan terjun langsung dalam proses pengolahan ikan menjadi berbagai olahan menarik, sehat, dan mudah diterapkan di rumah, seperti nugget ikan, bakso ikan, abon ikan, hingga kerupuk ikan.
Kolaborasi mahasiswa Institut Ummul Quro Al-Islami menjadi salah satu daya tarik kegiatan ini. Mahasiswa berperan aktif dalam memberikan sosialisasi, pendampingan, dan inovasi ide pengembangan produk berbasis ikan. Dengan keterlibatan akademisi, diharapkan muncul gagasan-gagasan kreatif yang mampu memperkaya ragam olahan ikan sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Dra. Nurhayati, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan terhadap ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat.
“Ikan merupakan sumber protein hewani yang mudah diakses, bernilai gizi tinggi, dan jika diolah dengan tepat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi dengan mahasiswa ini juga kami harapkan menjadi jembatan transfer ilmu dan teknologi ke masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa Institut Ummul Quro menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menggerakkan masyarakat agar lebih kreatif dalam memanfaatkan hasil perikanan.
“Melalui seminar ini, kami ingin menunjukkan bahwa olahan ikan bukan hanya sehat tetapi juga bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan,” ungkap salah satu mahasiswa.
Acara yang berlangsung meriah ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Peserta tidak hanya mendapatkan wawasan, tetapi juga kesempatan mencoba produk olahan ikan yang disajikan. Harapannya, melalui kegiatan ini, konsumsi ikan di masyarakat dapat meningkat dan UMKM berbasis olahan ikan semakin berkembang.
(Huliatunisa/rls)
