jurnalbogor.com – Menjelang Konfercab Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor pada 29 April mendatang, mantan Ketua PCNU Kabupaten Bogor selama dua periode yang juga Kasubag Kamenag Kabupaten Bogor KH Romdon MH dikabarkan isu miring.
KH Romdhon MH yang kini menjabat Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Barat dikabarkan diperiksa oleh (Inspektorat Jenderal (Itjen) Kamenag Republik Indonesia karena memotong uang sertifikasi guru di lingkungan Kamenag Kabupaten Bogor.
Padahal, audit laporan pertanggungjawaban adalah hal yang rutin tiap tahun dilakukan oleh Itjen Kamenag Republik Indonesia.
“Audit atau pemeriksaan laporan pertanggung jawaban oleh itjend Kamenag Republik Indonesia itu sudah biasa dan setiap tahun, dan bukan hal yang harus di sangkakan, apalagi hasil auditnya juga belum keluar,” ujar KH. Romdon MH kepada wartawan, Senin (21/4/2025).
Aktivis Kemanusiaan dan NU Mochamad Nurul Nasruli menuturkan bahwa KH Romdon MH adalah sosok Kiyai pejuang Guru Agama dan penyebar harmoni kedamaian di Kabupaten Bogor.
“Beliau juga sebagai Dewan Pembina Jaringan Santri dan Kyai di Jawa Barat, perannya dalam membangun Kabupaten Bogor sangat terasa dikalangan santri dan guru-guru madrasah, pesantren, dan guru Agama Pada TK, SD, SMP dan SMA. KH Romdon MH orang jujur, dan kabar isu miring jelang Konfercab NU Kabupaten Bogor sangat berbau politis,” tutur Buyung sapaan akrab Mochamad Nurul Nasruli.
Buyung menambahkan, bahwa dia juga sudah mengkroscek kabar pemotongan uang sertifikasi guru di lingkungan Kamenag Kabupaten Bogor, dan ia tidak mendapatkan fakta atas dugaan tersebut.
“Dugaan pemotongan uang sertifikasi guru tersebut tidak benar, faktanya seperti itu, tambah Buyung. Aga*
