jurnalbogor.com – Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto bersama jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Bogor melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kecamatan Tajurhalang, Rabu (28/5/25). Ketua TP PKK Kabupaten Bogor hadir didampingi Ketua IKIAD, Ketua DWP Kabupaten Bogor, Ketua GOW Kabupaten Bogor, Camat dan Forkopimcam Tajurhalang.
Kunjungan diawali di Kantor Desa Tonjong. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor memberikan sembako dan mukena sajadah untuk para lansia, pemberian simbolis kartu keluarga dan peninjauan pelayanan posyandu.
Setelah Desa Tonjong, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor menuju UP2K PKK Maharani yang berada di Desa Nanggerang. Terakhir, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor meninjau lokasi ketahan pangan yang berada di Desa Sasakpanjang.
Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto menegaskan bahwa kepengurusan PKK saat ini merupakan versi baru yang lebih sinergis dengan dinas-dinas terkait. Semua yang masuk ke dalam kepengurusan baru adalah orang-orang yang ia pilih dari dinas-dinas yang memang berkaitan erat dengan PKK.
“Setiap kali turun ke bawah, kami selalu berkoordinasi dengan dinas terkait agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan bersinergi,” tandas Eva.
Eva menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor agar harapan dari pemerintah kabupaten hingga provinsi bisa tercapai. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas berbagai kekurangan selama masa awal kepemimpinannya, seraya berharap lima tahun ke depan dapat berjalan lebih solid.
“Saya yakin, dengan tim PKK yang solid dari kabupaten hingga desa, kita bisa saling membantu dan menyelesaikan masalah tanpa menambah masalah baru,” tambahnya.
Dalam sambutannya, isu krisis sampah menjadi perhatian khusus. Ia mengajak seluruh kader PKK dan masyarakat, khususnya ibu-ibu di desa dan kecamatan, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Buanglah sampah pada tempatnya. Jaga lingkungan untuk masa depan anak cucu kita agar tidak diwarisi bencana akibat penumpukan sampah,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Posyandu telah menjadi kelembagaan tersendiri dan tidak lagi berada di bawah PKK. Oleh karena itu, ia meminta agar data kader Posyandu segera diperbarui, termasuk informasi mengenai pelatihan yang telah mereka ikuti.
Meskipun tidak ada lagi lomba-lomba yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ketua PKK Kabupaten mengingatkan bahwa kualitas pelayanan kepada masyarakat tidak boleh menurun. Administrasi, pelayanan masyarakat, serta penanganan stunting harus tetap menjadi prioritas.
“Semua ini kita lakukan untuk membahagiakan masyarakat dengan hati yang ikhlas. Kerjakan semuanya dengan senyuman, karena Allah,” tutupnya.
Untuk diketahui, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor menyerahkan bantuan paket sembako dan mukena untuk para lansia melalui program Ngamumule Indung. Juga memberikan bantuan makanan dan paket alat menggambar serta mewarnai, memberikan bantuan modal usaha, peninjauan ke Kelompok Wanita Tani Sasak Panjang dengan memberikan bantuan bibit sejumlah 150 pohon.
Selanjutnya memberikan bantuan dropbox, drum composer, bantuan budidaya ember serta olahan pangan lokal, serta paket makanan berisi olahan ikan dan makanan tambahan di Posyandu dalam rangka menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor.(Aga*)