Ketua DPRD Sastra Winara Dukung Aksi Bersih Kabupaten Bogor dan Gerakan World Cleanup Day 2025

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Bupati Bogor, Rudy Susmanto, yang melalui Surat Edaran Nomor 100.3.4.2/655 Tahun 2025 resmi mencanangkan Aksi Bersih Kabupaten Bogor dalam rangka mendukung World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2025, program Adipura, Makuta Binokasih, serta Bogor Istimewa & Gemilang Kabupaten Ramah Lingkungan (BIG KRL).

Kegiatan yang mengusung tema “Menuju Indonesia Bersih 2029” ini menjadi gerakan serentak di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, melibatkan perangkat daerah, RSUD, kecamatan, BUMD, pelaku usaha, organisasi masyarakat, lembaga pendidikan, hingga warga desa dan kelurahan.

Read More

Aksi puncak dilaksanakan pada Sabtu (22/9/2025) di Stadion Pakansari sebagai pusat kegiatan, dan serentak di berbagai wilayah seperti Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, serta Desa Bojonggede. Masyarakat bergotong royong membersihkan jalan, selokan, hingga lingkungan sekitar.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengapresiasi komitmen Bupati Rudy Susmanto dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Saya sangat mengapresiasi langkah Bupati Bogor yang menjadikan Aksi Bersih ini sebagai gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. Ini bukan hanya kegiatan simbolik, tetapi langkah nyata untuk mewujudkan Kabupaten Bogor yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Sastra Winara di Cibinong, Rabu (24/9/2025).

Sastra menegaskan, DPRD Kabupaten Bogor mendukung sepenuhnya kebijakan tersebut baik dari sisi regulasi maupun penganggaran. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut aktif menjaga lingkungan masing-masing, karena kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga kewajiban bersama.

“Kita harus menjadikan kebersihan sebagai budaya. DPRD siap berkolaborasi dengan Pemkab dalam memperkuat edukasi dan fasilitas pengelolaan sampah agar dampaknya terasa hingga tingkat RT dan RW,” tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto menekankan pentingnya pemilahan sampah organik, anorganik, residu, dan limbah B3, serta mendorong masyarakat untuk mengelola sampah menjadi kompos atau mendaur ulang melalui bank sampah dan TPS3R.

“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan. Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita,” tandas Rudy.

Dalam surat edaran tersebut, Bupati juga menetapkan program aksi rutin, yaitu:

  • BESTIE (Bebersih di Jumat Istimewa) untuk lembaga pemerintahan dan pelaku usaha setiap Jumat.
  • BERSAMA (Bebersih Sabtu Minggu Istimewa) untuk desa, kelurahan, dan komunitas setiap akhir pekan.
  • BUMI (Bulan Gemilang dan Istimewa) setiap tanggal 20 oleh seluruh pihak.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Bogor akan memberikan bantuan sarana pengelolaan sampah kepada tiga desa atau kelurahan terbaik dalam pelaksanaan aksi bersih dan pengelolaan lingkungan pada event Bogor Istimewa & Gemilang Kabupaten Ramah Lingkungan (BIG KRL).

Sastra Winara menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci utama untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.

“Kabupaten Bogor memiliki potensi besar menjadi daerah percontohan ramah lingkungan di Jawa Barat. Sinergi antara DPRD dan Pemkab akan terus diperkuat agar gerakan ini menjadi budaya, bukan sekadar seremonial,” pungkasnya. (***)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *