jurnalbogor.com – Sejumlah komoditas pangan di Pasar Tradisional Leuwiliang, Kabupaten Bogor merangkak naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijrah.
Kendati begitu, daya beli masyarakat akan kebutuhan tersebut bagi pedagang cukup mengalami kenaikan.
Akan tetapi, bagi pengunjung atau pembeli mengeluhkan dengan kenaikan harga bahan pokok tersebut.
Saat ini terpantau harga daging sapi di harga Rp 140.000 per kilogram sedangkan dengan harga daging ayam mencapai Rp 40.000 per kilogramnya.
Pengunjung pasar Nova mengeluhkan dengan naiknya harga beberapa sembako di pasar. Terlebih menjelang Lebaran kebutuhan sehari-hari tersebut cukup dibutuhkan.
“Iya, tentu kita mengeluh dengan harga seperti daging sapi dan ayam sudah mengalami kenaikan,” katanya.
Sementara pedangan daging sapi, Mumud (40) mengatakan, mendekati Lebaran harga daging sapi mengalami kenaikan mencapai 10 persen.
“Ada kenaikan, kenaikannya dari mulai 5 persen sampai 10 persen dari mulai Rp 100.000 saat ini mencapai Rp 140.000 per kilonya,” ujarnya, Kamis (4/4).
Meskipun harga mengalami kenaikan, ia menuturkan, daya beli masyarakat terhadap daging sapi mengalami kenaikan mencapai 50 persen setiap harinya.
“Ada kenaikan juga terhadap daya beli konsumen, dari mulai 30 persen sampai 50 persen daya beli saat mendekati Lebaran tahun ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, meskipun daya beli mengalami kenaikan akan tetapi ketersediaan daging sapi dinilai masih aman.
“Alhamdulillah untuk stok daging jelang persiapan Lebaran tahun ini stoknya aman dan dijamin kehalalannya juga,” tuturnya.
Ia berharap agar harga daging sapi tidak mengalami kenaikan dan terus stabil agar masyarakat yang merasakan Idul Fitri tidak merasa keberatan pada saat membeli daging sapi.
“Saya berharap Lebaran tahun ini lancar dan harga stabil tidak mengalami kenaikan secara signifikan dan hal wajar ketika deket Lebaran mengalami kenaikan,” pungkasnya.
(DRES)
