jurnalbogor.com – Banyak yang sering menyepelekan tablet tambah darah karena setelah meminumnya merasa mual, pusing, dan lemas.
Padahal, manfaat tablet ini sangat penting, terutama bagi wanita yang memiliki kadar hemoglobin (Hb) rendah atau pas-pasan.
Hemoglobin adalah protein dalam darah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pemeriksaan kadar Hb biasanya dilakukan di laboratorium, dengan batas minimal 10,5 hingga 11. Jika di bawah itu, risiko anemia semakin tinggi.
Menurut bidan Seruni dalam akun TikTok-nya @seruni140_, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek samping seperti mual setelah minum tablet tambah darah.
Pertama, sebaiknya minum tablet ini sebelum tidur. Selain itu, hindari minum bersama kopi atau teh karena kandungan dalam minuman tersebut bisa menghambat penyerapan zat besi. Sebaiknya tablet tambah darah diminum dengan air putih atau air jeruk hangat agar tubuh lebih mudah menyerapnya.
Risiko jika Mengabaikan Tablet Tambah Darah
Mengabaikan konsumsi tablet tambah darah bisa menimbulkan berbagai risiko, terutama bagi ibu hamil atau wanita dengan kadar Hb rendah. Berikut beberapa risiko jika tidak minum tablet tambah darah:
- Mengalami Anemia: Kekurangan darah atau anemia akan mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan gejala seperti lemas dan mudah lelah.
- Risiko Pendarahan Saat Persalinan: Bagi ibu hamil, kadar Hb yang rendah bisa meningkatkan risiko pendarahan saat persalinan, yang dapat membahayakan ibu dan bayi.
- Memicu Persalinan Prematur: Anemia selama kehamilan juga dapat memicu kelahiran prematur, yang bisa berdampak pada kesehatan bayi.
Jadi, jangan lagi menyepelekan tablet tambah darah. Dengan mengikuti cara konsumsi yang tepat, efek samping seperti mual bisa diminimalkan, dan manfaat tablet tambah darah untuk kesehatan tubuh akan lebih maksimal.
Penulis: Hasya Septiawati