jurnalbogor.com – Tingginya intensitas hujan yang terjadi di Kota Bogor, membuat longsor kembali terjadi di Jalan Batu Hulung, Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan lokasi tersebut juga pernah terjadi longsor dan terbengkalai selama beberapa tahun.
Namun, kata dia, saat ini Pemkot Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan melakukan perbaikan. Tetapi, longsor susulan kembali terjadi pada Minggu (3/3/2024) malam.
“Dua alat berat sudah ada di lokasi, tapi posisinya kan longsor lagi. Memang kondisi tanah disana sangat labil,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Menurut dia, pembangunan TPT menggunakan anggaran APBD Kota Bogor dengan nilai pagu Rp5,5 miliar, dan sebelumnya pada 5 Februari 2024, Dinas PUPR Kota Bogor melakukan rehabilitasi bangunan perkuatan tebing menggunakan anggaran APBD Kota Bogor sebesar Rp4 miliar.
Sementara akibat longsoran, sebanyak 1.200 pasokan air bagi pelanggan terganggu. Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani Yusuf mengatakan, putusnya pipa di Kecamatan Bogor Barat ini merupakan kali kedua akibat terjadinya longsor.
“Jadi harus direlokasi, dampaknya 1.000 sampai 1.200 pelanggan terganggu. Jumlah pastinya masih dihitung,” ucapnya.
Kata dia, pihaknya juga telah menutup pipa untuk mengurangi wilayah yang terganggu. Namun, pelanggan di RW 01 hingga 02 Balumbang Jaya masih terlayani.
Ia menyebut bahwa pipa yang sudah direlokasi ini memiliki panjang sekiatr 160 meter.
Diharapkan dalam waktu satu atau dua hari ini pekerjaanya selesai.
(FDY)