jurnalbogor.com – Hingar bingar Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bogor sudah mulai terdengar dan mulai menghangat, beberapa Partai Politik sudah mulai melakukan pembukaan penjaringan bakal calon Bupati Bogor, yang menarik ada salah satu teknokrat Ikut meramaikan kontestasi, dia adalah Sulhajji Jompa, Doktor lulusan IPB dengan segudang pengalaman dan keilmuannya.
Nama-nama lawas seperti Jaro Ade, Ade Wardhana, Gunawan Hasan dan Iwan Setiawan memang sejak awal sudah diprediksi akan mewarnai kontestasi Pilkada Kabupaten Bogor, akan tetapi yang perlu juga mulai muncul nama-nama baru dari berbagai kalangan, dan yang paling menarik adalah Sulhajji Jompa.
Sepak terjang Sulhajji di dunia sosial kemasyarakatan di Bogor sudah terdengar sejak dirinya masuk kancah politik ditahun 2017 setelah pensiun dini dari ASN, mulai dari menjadi ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) menjadi mitra pemerintah dalam pengembangan pariwisata kabupaten Bogor, 5 tahun terakhir juga banyak berkontribusi dalam penguatan pendidikan anak usia dini untuk penyiapan pondasi generasi penerus melalui Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia.
Dirinya juga banyak berkontribusi aktif dalam penguatan organisasi kepemudaan seperti Pemuda Pancasila, FKPPI dan KNPI. Terakhir Sulhajji juga aktif di Kadin Kab Bogor sebagai wakil ketua bidang vokasi dan sertifikasi, dalam dunia bisnis Sulhajji juga memiliki usaha yang bergerak bidang travel, properti, yayasan pendidikan serta restoran.
Sulhajji lahir di Bulukumba 54 tahun yang lalu dan besar di lingkungan keluarga religius dan berorientasi pada pendidikan, sejak sekolah Sulhajji merupakan siswa berprestasi dan langganan mendapatkan prestasi terbaik di sekolahnya.
Melanjutkan S1 nya di jurusan teknik mesin Universitas Hasanuddin pun dilaluinya dengan lancar dan menjadi satu Mahasiswa lulusan program percepatan Insinyur yang saat itu digalakkan oleh Menristek, B.J. Habibie, makanya setelah lulus Insinyur Sulhajji langsung menjadi ASN di Kemenristek sebagai peneliti di BPPT pada tahun 1993 juga menikahi gadis asal desa Puraseda Leuwiliang yang setia mendampingi dirinya hingga sekarang.
Sulhajji melanjutkan studi S2 bidang material maju di Universitas Indonesia dan meraih gelar Doktor bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam di Institut Pertanian Bogor, dalam karir pengabdiannya sebagai ASN dirinya juga mendapatkan penghargaan dari Presiden berupa bintang Satyalancana Karya Satya X dan bintang Satyalancana Karya Satya XX setelah mengabdi sebagai ASN selama 24 tahun, dirinya juga pernah dipercaya menjadi staff Pribadi Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Indroyono Soesilo 2015/2016.
Karir ASN Sulhajji terhenti di tahun 2016 saat dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai abdi negara dan beralih ke dunia wirausaha, dan ternyata disinilah dunia yang mengangkat namanya di masyarakat, sukses sebagai salah Satu pengusaha Properti dan Travel menjadikan dirinya semakin banyak berkontrubusi sosial dan dengan keilmuannya memberikan pandangan kepada lingkungan untuk berbenah lebih baik, bahkan dirinya tak segan mengeluarkan hartanya untuk ikut andil.
Selama berkarir sebagai ASN disamping aktif sebagai peneliti pada bidang pengembangan teknologi, juga mengikuti program Bappenas menjadi Ahli Perencana Pembangunan dan aktif pada program pendampingan perencanaan pembangunan kabupaten kota di Indonesia.
Tidak berhenti disitu, Sulhajji juga selama 10 tahun menjadi Tim Ahli Dirjen Pendidikan Tinggi pada program Kreatifitas Mahasiswa. Saat ini karena keilmuan dan pengalaman praktis dirinya juga banyak diminta sebagai dosen praktisi.
Dalam dunia politik Sulhajji dikenal sebagai politisi Partai Golkar, bahkan dirinya merupakan salah satu ketua bidang DPK Kosgoro saat dibawah pimpinan Agung Laksono, dirinya di tahun 2018 adalah satu pengusung utama pasangan Jaro Ade-Ingrid Kansil dalam Pilkada, dan ditahun berikutnya 2019 dan 2024, Sulhajji Jompa juga tercatat sebagai fungsionaris DPP Partai Golkar yang memiliki ikut mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI.
Pada Pilkada 2024 saat ini, Sulhajji Jompa bukan sekedar menjadi pendukung, tapi dirinya ingin turut andil langsung dalam kontestasi Pilkada dengan tujuan agar ke depan Kabupaten Bogor dengan segudang potensinya bisa lebih baik lagi dari sisi Pembangunan dan pengembangan sumber daya alam maupun pembangunan sumber daya manusianya, dengan segala capaian yang pernah dilakukannya, bukan tidak mungkin ke depan dirinya menjadi salah satu calon ideal yang diyakini oleh masyarakat Kabupaten Bogor akan mampu mewujudkan cita-cita kesejahteraan yang selama ini masih menjadi mimpi.
(Aga)