jurnalbogor.com – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung International Networking Humanitarian (INH) bersama Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang mengadakan pelatihan kerelawanan sinergi untuk selamatkan negeri.
Target dari kegiatan pelatihan kerelawanan ini adalah agar bisa menolong para korban bencana alam maupun non alam di seluruh wilayah Indonesia.
Informasi yang dihimpun dari BNPB, pada Tahun 2024 lalu tercatat 2.107 bencana alam di Indonesia sejak awal Bulan Januari hingga penghujung Bulan Desember.
Jenis bencana banjir mendominasi bencana alam di Indonesia, dengan jumlah yang paling banyak, lalu disusul bencana kebakaran, tanah longsor, gempa bumi, kekeringan, gelombang tinggi, abrasi dan erupsi gunung berapi.
“INH bersama PSHT hari ini melakukan pelatihan relawan dalam siap siaga dan tanggap darurat bencana alam, kami pun dibantu oleh Basarnas dan BNPB,” ujar Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).
Luqmanul Hakim menjelaskan selain diberikan materi siap siaga dan tanggap bencana alam, PSHT juga diberikan pelatihan fundraising, marketing, sosial media dan lainnya.
“Usai diberikan pelatihan atau pembekalan materi, maka mereka (PSHT) bisa menerapkan kerelawanan sinergi untuk selamatkan negeri di wilayahnya masing-masing. Kebetulan PSHT adalah organisasi perguruan silat terbesar se Indonesia dan ada cabangnya dimana-mana,” jelas alumni Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor tersebut.
Humas PSHT Yugianto mengatakan bahwa organisasinya siap melakukan aksi bersama INH dan lainnya untuk menyelamatkan negeri.
Apalagi, jauh sebelumnya sekitar pada Tahun 2020, PSHT melaunching sub organisasi yaitu Terate Peduli, yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam maupun non alam.
“PSHT terutama relawan Terate Peduli selalu siap bersinergi dan berkolaborasi demi meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana, terlebih bencana alam,” kata Yugianto.
Pria asli Madiun, Jawa Timur ini menambahkan bahwa PSHT peduli dalam hal menyelamatkan negeri Indonesia, khususnya dalam bidang kemanusiaan, termasuk melaksanakan program bedah rumah atau merehabilitasi rumah – rumah masyarakat yang kurang mampu dengan kondisi tidak layak huni.
“PSHT dan INH sangat sinkron, kami sama – sama relawan di bidang kemanusiaan,” tambah Yugianto. (Aga)