Hujan dengan Intensitas Tinggi Berdampak di Desa Kabupaten Bogor Bagian Utara

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Dampak dari hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu (9/8) malam. Mengakibatkan beberapa Desa di wilayah Utara mengalami banjir. Ini penjelasan Pakuwu.

Ketua Paguyuban Kepala Desa Wilayah Utara (Pakuwu) Entang Suana mengatakan, dalam hal ini kejadian yang terjadi Sabtu (9/8/25) malam. Yang mengakibatkan banjir yaitu di Kecamatan Kemang, Bojonggede, Gunungsindur, Tajurhalang, Rancabungur, Ciseeng, Parung.

Read More

“Hal-hal sperti itu terlihat di grup Kades se Bogor Utara. Mereka menyampaikan kejadian-kejadian yang ada di wilayahnya masing-masing, namun dalam hal ini saya menyampaikan khususnya di wilayah Desa Kemang,” ujarnya Entang.

Entang menyebut, Itu sangat banyak yang terdampak. Dari 10 RW 9 Rw yang terdampak. Salah satunya di daerah ini lingkungan RT02/06. Ini banjir menerjang 4 rumah, 2 diantaranya ambruk yang dua mengalami kerusakan dan perabot rumah tangganya rusak. 

“Ini akibat kali playangan yang dari Situ Salabenda. Dengan debit air yang sangat tinggi.dan juga memang pondasinya atau turap TPT nya sudah ambrol. Memang harus diperbaiki oleh UPT Pengairan. Dan saya berharap agar segera diperbaiki dan di normalisasi. Supaya air lancar,” katanya.

Juga sambung ia. Yang ada dan parah itu di Perumahan Avoria Estate. Tadi dilihat hampir ada 4 titik yang ambrol. Hal seperti itu, itu memang harusnya perumahan-perumahan menghargai kaitannya dengan adanya kolam retensi. Sebelum dibuang ada penyerapan dan buangan-buangan airnya juga, memang harus besar dan itu berdampak ketika dari perumahan.

“Ketika ada perumahan selalu dibuang langsung. Maka terdampak juga secara ekonomi contoh kolam-kolam banyak yang terkena banjir. Karena dari perumahan air turun semua, akibat banjir ini banyak pemilik kolam yang merugi karena kolamnya hanyut karena banjir,” terangnya.

Entang juga mejelaskan, dan untuk meluapnya kali Cibeuteung yang terdampak ada di wilayah RW 01 dan 02. Bahkan karena air yang sangat besar, motor warga terbawa sampai terbawa arus. Dan alhamdulillah warga langsung mencari alhamdulillah masih dapat diamankan. Harapannya dua menurut saya yang penting, di Situ kemang ada pintu air. 

“Di Kali Cibeuteung ada pintu air. Harapan saya ketika debit air sudah meninggi dengan ada standart ketentuan apabila debit air melebihi sekian itu segera dibuka. Agar tidak banjir yang wilayah hulu jadi tolong penjaga pintu bener-bener merespon ketika hujan. Jangan sudah banjir baru dibuka,” tukasnya.(aga*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *