jurnalbogor.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto meminta Lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di Kabupaten Bogor agar dipertahankan khususnya di Desa Gunung Bunder 2, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Hal itu diungkapkan saat membagikan 1.000 sertifikat tanah dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di 4 desa yang berada di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (12/2/2024).
“Kami meminta agar kepada tata ruang pertanian di Kabupaten Bogor tetap dijaga. Karena ini kalau dipertahankan disamping menghasilkan padi, juga untuk obyek wisata sangat bagus,” katanya.
Hadi juga menuturkan alasan agar dipertahankan menjadi LP2B karena sebagian besar lahan milik warga di Desa Gunung Bunder tersebut adalah persawahan.
“Sertifikat program PTSL ini dibagikan di Gunung Bunder ini itu semuanya kebanyakan sawah, kita meminta warga untuk tetap dipertahankan untuk sawah. Karena juga nantinya untuk wilayah pariwisata yang bakal mendongkrak ekonomi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bogor Yuliana siap mendukung dan memberikan masukan kepada Pemkab Bogor, agar eksisting LP2B tetap terjaga dan tidak terjadi alih fungsi lahan.
“Kami akan membantu Pemkab Bogor dalam mempertahankan LP2B, dalam bentuk tidak memberikan rekomendasi alih fungsi lahannya,” pungkas Yuliana.
(AA)
