jurnalbogor.com – Seorang guru SD berinisial W dilaporkan dugaan pencabulan ke Polres Bogor, Rabu (31/1/24).
Ibu korban (L) menjelaskan, sambil menangis si anak menceritakan kepada dirinya, penuh rasa takut dan malu. Sehingga sempat menghindari pertanyaan, dengan berlari. Namun dirinya tetap berupaya menggali informasi secara perlahan sambil terus menenangkan si anak yang tampak takut. Sehingga si anak bisa menceritakan bahwa ada seorang oknum guru pélajaran menggambar yang memegang kelamin si anak beberapa kali dan mencium anak sejak kelas 3 SD.
“Oknum itu beberapa kali memegang kelamin anaknya dari bagian bawah, depan ke belakang, dan bagian belakang sampai mencium pipi korban,” tuturnya kepada wartawan di depan ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bogor saat hendak membuat laporan Rabu (31/01/04).
Menurut ibu korban, saat ini si anak sangat merasa sedih dan takut, akibat perlakuan dari oknum guru cabul itu, sehingga masih fokus belajar menjadi terganggu. la juga khawatir dan takut jika peristiwa ini semakin panjang dan terus berlangsung. Apalagi saat ini ada perubahan perilaku pada anak, yaitu tampak jadi menjauh dan mudah takut dengan laki-laki dewasa bahkan yang masih anggota keluarga sendiri.
“Maka dengan ini saya sebagai orang tua korban meminta kepada Polres Bogor untuk menegakkan hukum seadil-adilnya. Karena bagaimana jika kejadian ini dialami oleh anak meraka sendiri,” geramnya.
(NN)