jurnalbogor.com – DPC Gerindra Kota Bogor telah menetapkan sebanyak tiga nama calon wali kota (Cawalkot) yang akan diusung untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024.
Ketiga nama tersebut adalah Jenal Mutaqin, Sopian Ali Agam, dan Sendi Fardiansyah. Tidak ada nama Aji Jaya Bintara dalam penetapan tersebut. Padahal, pria yang akrab disapa Kang Jaya itu mengklaim punya kedekatan dengan Prabowo Subianto dan Sufmi Dasco Ahmad.
Nantinya dari tiga nama itu bakal dikerucutkan menjadi satu nama untuk menjadi calon wali kota dari Gerindra.
Sekretaris DPC Gerindra Kota Bogor, Pepen Firdaus mengatakan bahwa tiga nama yang dikerucutkan itu sudah berdasarkan hasil rapat pengurus DPC.
Kata dia, sebelumnya ada lima nama yang masuk ke DPD Jawa Barat (Jabar). Dua di antaranya teridentifikasi sebagai kader partai politik, yakni dokter Rayendra (PDI Perjuangan) dan Dedie A Rachim (PAN).
Dengan penetapan itu, sambung Pepen, Gerindra takkan bergabung dalam Koalisi Bogor Maju (KBM) dan akan membuat poros sendiri.
“Semangatnya Partai Gerindra Kota Bogor membuat poros baru, ingin mengusung F1,” ujar Pepen kepada wartawan, baru-baru ini.
Gerindra, kata Pepen, tengah membangun komunikasi yang intens dengan Partai NasDem dan PKB.
“Kami intens komunikasi dengan NasDem dan PKB,” tandasnya.
(FDY)
