jurnalbogor.com- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor telah menjalin kesepakatan koalisi dengan Partai Gerindra, beberapa waktu lalu.
Sinyal bertambahnya partai politik (parpol) yang digadang-gadang bakal bergabung dengan PKB-Gerindra kembali mencuat, setelah PPP bersama PKB mendeklarasikan Fraksi Aswaja DPRD Kota Bogor.
Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Kota Bogor, Jatirin berharap agar kedepan dapat terjadi kesepakatan koalisi dengan PPP. Sehingga partai berlambang Ka’bah itu akan menjadi satu bagian dengan PKB-Gerindra.
“Ada harapan kami, agar PPP bisa bergabung dan bisa berkoalisi dengan PKB dan Gerindra,” ujar Jatirin kepada wartawan, Selasa (14/5).
Apabila PPP bergabung, kata dia, akan linear dengan keberadaan Fraksi Aswaja di DPRD Kota Bogor. Selain itu, nantinya ketiga partai dapat mengusung satu paket wali kota dan wakil wali kota.
“Semoga kedepan juga bisa berlanjut dengan mendorong komunikasi yang baik PCNU dengan Pemkot, nantinya di 2029 kader NU bisa maju,” ucapnya.
Bak gayung bersambut, PPP pun menyambut baik keinginan PKB tersebut. Ketua OKK DPC PPP Kota Bogor, Ahmad Ubaidillah mengatakan bahwa ada harapan untuk bergabung dengan PKB agar linear hingga ke tingkat DPRD.
“Ada harapan, kemungkinan ada. Tapi belum ada pembahasan ke arah sana. Kemarin hanya sebatas berbicara mengenai kebutuhan fraksi gabungan saja,” kata dia.
Sebab, kata pria yang akrab disapa Ubed itu, di PPP ada mekanisme yang mesti ditempuh.
“Alangkah baiknya dua partai berbasis Nahdliyin bisa bergabung,” tandasnya.
(FDY)
