Gagal Akad, Puluhan Konsumen Panorama Regency Siapkan Laporan ke Polisi

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Puluhan konsumen perumahan Panorama Regency Situsari Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor tengah menyiapkan laporan ke pihak kepolisian terkait dugaan penipuan yang dilakukan oleh pengembang perumahan Panorama Regency Situsari.

Read More

Pasalnya, konsumen yang sudah membayar sejumlah uang tanda jadi hingga kini belum mendapatkan kepastian terkait akad kepemilikan rumah. Padahal permasalahan tersebut sudah berjalan selama satu tahun lebih, namun hingga kini tidak ada tindakan kongkret dari pihak pengembang.

“Ada puluhan konsumen yang ingin mengambil rumah di panorama dan sudah membayar uang puluhan juta sampai kini tidak kunjung akad. Setelah ditanyakan kepada manajemen mereka malah menyalahkan oknum dari agency. Padahal kami transaksi tidak mengerti persoalan agency yang jelas orang tersebut ada di panorama dan memegang kunci rumah untuk menunjukan unitnya,” kata salahsatu konsumen, Robby kepada wartawan.

Menurut dia, persoalan tersebut sudah berjalan selama satu tahun lebih. Namun hingga kini pihak manajemen panorama tidak pernah memberikan kepastian terhadap puluhan konsumen yang sudah dirugikan.

“Kami hanya meminta agar proses pengambilan rumah diteruskan hingga akad. Jika tidak bisa maka kembalikan uang yang sudah kami serahkan ke pihak panorama,” ujarnya.

Robby mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali mengadakan musyawarah dengan perwakilan panorama. Namun, setiap musyawarah tidak pernah menemukan solusi dan pihak panorama tidak memberikan kepastian kepada konsumen apakah akan memberikan unit atau mengembalikan uang konsumen.

“Kami sudah bersabar dan menunggu lama, Jika tidak ada kepastian dari pihak panorama maka kami akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian dan kami sudah menyiapkan semua bukti-bukti,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Situsari, Dahlan mengatakan, pihaknya akan mendalami permasalahan tersebut dan meminta pihak yang berkompeten untuk memberikan klarifikasi.

“Nanti coba saya tanya pengurus RT setempat yang mengetahui permasalahan ini,” singkatnya.

(tfk)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *