jurnalbogor.com – Forester 99 Futsal Academy mencatat sejarah dengan berhasil meraih gelar Juara Grand Champions AAFI Nasional 2025, kompetisi pembinaan futsal usia dini paling bergengsi di Indonesia.
Gelar ini menempatkan Forester 99 sebagai kebanggaan Kota Bogor dan Provinsi Jawa Barat setelah melewati rangkaian pertandingan intens sejak level regional hingga nasional.
Liga Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) adalah kompetisi resmi jenjang usia 9–16 tahun yang diselenggarakan secara berjenjang, mulai dari tingkat regional, playoff, hingga final nasional.
Seluruh peserta diwajibkan mengikuti verifikasi data ketat dan standar pertandingan berbasis FIFA Laws of The Game, sehingga gelar juara ini menjadi bukti kualitas pembinaan Forester 99.
Musim ini, skuad Forester 99 U-16 tampil konsisten sejak babak regional Jawa Barat, kemudian melaju mulus di babak playoff, hingga akhirnya mengunci gelar juara Grand Champions setelah menaklukkan para kampiun dari berbagai daerah di Indonesia.
Gelar tersebut disambut haru dan penuh syukur oleh jajaran manajemen, pelatih, serta pemain. Mereka menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari pembinaan berkelanjutan dan dukungan kuat orang tua, akademi, serta komunitas futsal Bogor.
Pelatih Forester 99, Lukman, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh pihak.
“Pembinaan di Forester 99 memberikan pengalaman luar biasa bagi saya sebagai pelatih. Manajemen memiliki komitmen kuat dalam mengembangkan potensi pemain, terutama di kelompok usia 16 tahun yang memang dipersiapkan untuk prestasi. Kami membuka kesempatan bagi semua anak berbakat tanpa memandang latar belakang. Harapan kami, Pemerintah Kota Bogor terus memberikan dukungan karena pembinaan usia dini adalah fondasi penting untuk melahirkan atlet masa depan,” katanya.
Kapten Tim Forester 99 U-16, Nanda Al-Baihaqi, juga berharap keberhasilan ini memicu perkembangan lebih besar bagi futsal Bogor.
“Sebagai kapten, saya berharap ekosistem futsal di Bogor semakin berkembang dan memiliki struktur kompetisi yang lebih baik. Kami ingin fasilitas latihan lebih ditingkatkan agar pemain muda punya ruang berkembang maksimal. Kami juga berharap dukungan masyarakat dan pemerintah semakin besar sehingga Bogor mampu melahirkan talenta futsal yang siap bersaing di tingkat nasional,” jelas dia.
Perwakilan manajemen, Ria, menegaskan bahwa gelar juara ini merupakan buah komitmen panjang akademi dalam membangun sistem pembinaan yang serius.
“Pembinaan usia dini adalah kunci utama kemajuan futsal. Di Forester 99, kami membangun sistem pembinaan berkelanjutan, bukan mengejar hasil instan. Kami juga memberikan beasiswa bagi pemain berbakat yang memiliki keterbatasan ekonomi, terutama untuk kelompok U-16. Dukungan pemerintah dan multipihak sangat penting agar atlet muda Kota Bogor mendapatkan akses pembinaan terbaik,” tandasnya. Sebagai juara nasional, Forester 99 berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi perkembangan futsal usia dini di Kota Bogor dan Jawa Barat. Akademi berkomitmen terus menjaga nama baik daerah serta tampil konsisten di seluruh jenjang kompetisi. (Aga*)






