jurnalbogor.com – Bakal calon Walikota Bogor Eka Maulana punya perspektif berbeda dengan calon lainnya. Dengan tagline ‘Sudah Waktunya’ dia ingin membangun Kota Bogor dari kampung.
“Fokusnya memang perkampungan seperti nanti akan ada Alun-alun Kampung,” kata salah satu timses Eka Maulana, H.Tedy, Kamis (7/6/2024).
Eka Maulana sendiri ketika blusukan di wilayah Sindangbarang Pilar 2 Kelurahan Bubulak, Cibalagung Kelurahan Pasirkuda, dan di Kp. Muara Kelurahan Pasirjaya, Bogor Barat mendapat respons positif warga karena ‘Sudah Waktunya’ relevan dengan yang diinginkan warga.
Eka Maulana menginginkan sudah waktunya fokus pada kesejahteraan, fokus pada perkampungan, BPJS gratis untuk lansia, tertib lalulintas, dan sudah waktunya membangun sekolah baru. Ketua Umum Bogor Youth Action ini memandang keterlibatan masyarakat sangat penting dalam membangun Kota Bogor.
Dikutip dari https://ekamaulana.id/, Eka Maulana memaparkan visi misinya untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pemerataan pembangunan dan menjadikan Bogor sebagai kota Pendidikan.
Dalam upaya meningkatkan mutu kualitas pendidikan yang merata perlu membangun sekolah SD, SMP dan SMA/SMK baru yang dekat dengan perkampungan.
Serta membantu kemudahan siswa dalam mendapatkan seragam, buku dan alat sekolah lainnya. Membangun Perguruan Tinggi baru, untuk memberikan dampak berkelanjutan. Dalam sektor pendidikan, pertumbuhan ekonomi, UMKM/IKM serta terbukanya lapangan kerja baru.
Lalu dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di perkampungan dibutuhkan pembangunan Alun-Alun Kampung pada perkampungan padat Penduduk. Alun-alun kampung dirancang sebagai ruang komunal untuk meningkatkan interaksi sosial, kebugaran, serta kewirausahaan.
Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan menjauhkan remaja dari kenakalan remaja dengan mengalihkan energi mereka ke dalam aktivitas produktif dan positif. Alun-alun ini juga berfungsi sebagai pusat pelayanan yang mempermudah warga mendapatkan layanan administratif dan layanan kesehatan.
Diharapkan, dengan adanya fasilitas ini, kampung tidak hanya lebih dinamis tetapi juga lebih aman dan sehat, membina lingkungan yang kondusif untuk pengembangan dan kesejahteraan warga perkampungan.
Selain itu dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat perlu menjamin layanan kesehatan gratis bagi lansia dengan mensubsidi biaya BPJS untuk warga berumur 65 tahun keatas.
Sementara untuk meningkatkan kemudahan akses serta pelayanan masyarakat diperlukan membentuk Puskesmas, Posyandu, Dukcapil keliling lebih dekat ke masyarakat. Adapun untuk meningkatkan keamanan lingkungan masyarakat, perlu menghidupkan kembali siskamling yang didukung dengan kemajuan teknologi.
(WH/yev)