Elektabilitas Dedie – Jenal Alami Penurunan

  • Whatsapp
Herry Setiawan

jurnalbogor.com – Tren penurunan elektabilitas yang sedang melanda salah satu pasangan calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin, disebabkan sejumlah hal.

Direktur Simpul Indonesia, Herry Setiawan mengatakan bahwa telah terjadi migrasi dukungan yang cukup besar dari Dedie-Jenal ke paslon nomor urut 4, Rena De Frina – Teddy Risandi.

Read More

Menurut dia, migrasi tersebut terjadi dalam sebulan terakhir, yang dilandasi oleh beberapa faktor,” ujar Herry melalui keterangan tertulisnya, Rabu (20/11/2024).

Herry memaparkan, terjadinya migrasi dukungan dari Dedie ke Rena dapat terlihat secara jelas dalam rilis hasil survei sejumlah lembaga independent.

Pada medio September 2024, Charta Politika merilis hasil survei dimana elektabilitas Dedie A Rachim dan Jenal Mutaqin 39,8% sedangkan Rena Da Frina dan Teddy Risandi hanya 3,8%. Teranyar, pada awal November 2024, hasil survei yang dilakukan Litbang Radar Bogor menyatakan elektabilitas Dedie-Jenal berada diangka 33,38% sementara Rena-Teddy meraih 10,27%.

“Elektabilitas Rena meningkat signifikan dalam sebulan terakhir. Di sisi lain, Dedie terus turun. Perpindahan dukungan itu pasti terjadi, meskipun tak semuanya pindah ke Rena,” ujar mantan Komisioner KPU Kabupaten Bogor tersebut.

Herry menjelaskan, terdapat sejumlah hal yang melandasi perpindahan dukungan dari Dedie ke Rena. Pertama, keduanya memiliki “latar belakang” yang sama. Yakni dari unsur pemerintah. Ketika Dedie mengklaim dirinya adalah cawalkot berpengalaman, sambung Herry, Rena pun dapat menyatakan klaim yang sama.

“Coba lihat postingan Instagram kedua akun masing-masing cawalkot. Ketika Dedie mengunggah video berisikan kinerjanya dulu semasa menjadi wakil wali kota, Rena pun melakukan hal yang sama saat ia menjabat sebagai kepala dinas,” jelasnya.

Selain latar belakang, akhir-akhir ini akrobat Rena dalam mensosialisasikan diri terlihat semakin berani. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, dimana Rena membuat kegiatan bersama komunitas kesukuan tertentu, yang notabene komunitas tersebut diklaim telah menjadi bagian dari pendukung Dedie.

“Saya amati Rena semakin berani mendatangi simpul suara Dedie. Dan mungkin saja sosialisasinya tersebut berhasil meraih simpati dan mengubah dukungan,” tandasnya.

(FDY)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *