jurnalbogor.com – Komandan Kodim (Dandim) 0621/Kabupaten Bogor, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Henggar Tri Wahono mengunjungi PT Antam dan kawasan Hutan Kemasyarakatan (HKM) Kelompok Tani Hutan (KTH) Ciguha River, Senin (17/2/2024).
Kunjungan ini merupakan pemantauan kondisi wilayah serta silaturahmi antarmasyarakat setempat.

“Kita silaturahmi ke semua wilayah yang ada di Kabupaten Bogor. Karena saya baru bertugas di sini, tentunya harus mengetahui kondisi dan situasi di lapangan,” ujar Letkol Inf Henggar Tri Wahono.
Kunjungan ke Koramil Nanggung ini merupakan ke-12 sejak dirinya bertugas di Kabupaten Bogor selama satu bulan terakhir.
Salah satu fokus kunjungannya adalah PT Antam, yang termasuk dalam objek vital nasional di bawah pengamanan TNI.
Selain itu, Dandim juga menyoroti potensi wisata di kawasan Ciguha River. Menurutnya, keindahan alam di kawasan tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
“Saya lihat pemandangannya sangat luar biasa. Saya berharap ke depan tempat ini bisa menjadi daya tarik wisata, sehingga masyarakat sekitar bisa meningkatkan perekonomian mereka dari sektor pariwisata. Hasilnya pun bisa dimanfaatkan dan dirasakan bersama,” katanya.
Kunjungan ini disambut baik oleh Ketua Hutan Kemasyarakatan (HKM) Ciguha River, H. Wily Suhendi. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kedatangan Dandim ke daerah mereka.
“Alhamdulillah, Ciguha dikunjungi oleh panutan kami, yaitu Komandan Kodim Kabupaten Bogor. Saya sangat mengucapkan terima kasih, ini anugerah bagi warga Kampung Ciguha. Kedatangan Pak Dandim membuat kami semakin bersemangat untuk membangun,” ujarnya.
Menurut Bang Wily, sapaan akrabnya, saat ini pembangunan wisata Ciguha River baru mencapai 8 persen dari target 100 persen. Namun, ia optimistis dengan dukungan berbagai pihak, kawasan ini dapat berkembang dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat secara mandiri.
“Tentu ini untuk perekonomian masyarakat mandiri ke depan. Masyarakat tidak boleh lagi bergantung, tetapi harus mandiri dalam mengelola perekonomian. Selain itu, menjaga lingkungan secara lestari juga menjadi prioritas,” katanya.
Wisata Ciguha River telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) resmi sebagai kawasan wisata, sehingga memiliki legalitas untuk dikembangkan secara berkelanjutan.
“Ini yang diciptakan secara bersama-sama adalah wisata Ciguha River yang telah di-SK-kan sebelumnya,” pungkasnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI diharapkan kawasan Ciguha River dapat menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu meningkatkan nilai kesejahteraan masyarakat.
(Arip Ekon)