Dongkrak Perekonomian, Menteri Hadi Tjahjanto Bagikan 1.000 Sertifikat Program PTSL di Kecamatan Pamijahan

  • Whatsapp
Menteri Hadi Tjahjanto bersama warga yang menerima sertifikat PTSL

jurnalbogor.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memberikan Sertifikat Hak Atas Tanah (HAT) melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk warga Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.

Pemberian sertifikat PTSL ini dilakukan secara simbolis di dua desa yang berbeda yakni sebanyak 10 warga penerima di Desa Gunungsari, dan 15 warga penerima di Desa Gunungbunder 2.

Read More

Adapun total sertifikat yang diberikan berjumlah 1.000 untuk empat desa yakni Desa Gunungsari, Gunungbunder 2, Ciasihan, Ciasmara, Kabupaten Bogor

Hadi Tjahjanto mengatakan, sertifikat tersebut merupakan bukti sah kepemilikan tanah yang kuat karena dilindungi secara hukum.

Bukti kepemilikan tanah berupa sertifikat itu juga, kata dia, akan melindungi tanah warga dari para mafia tanah.

“Tanah-tanah bapak ibu sekalian aman terhadap permasalahan dicaploknya oleh mafia tanah, karena sudah tercatat di kantor pusat secara elektronik,” ujar mantan Panglima TNI tersebut, Senin (12/2).

Bahkan, Mantan Panglima TNI itu menuturkan, dengan adanya PTSL ini dapat mendongkrak ekonomi sebesar Rp 18,4 triliun.

“Kalau kita melihat bahwa jumlah yang harus kita selesaikan di Kabupaten Bogor ini, kurang lebih 1,4 juta. Sudah selesai 1 juta jadi sekitar 73 persen,” tuturnya.

Hadi menjelaskan, untuk program PTSL ini pemerintah pusat menggelontorkan anggaran sebesar 18,5 Triliun. Program tersebut natinya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Ia juga menyebut bahwa sertifikat yang telah dipegang oleh warga dapat di agunkan ke bank untuk modal usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian.

“Dampaknya untuk apa, untuk penambahkan nilai ekonominya kurang lebih 18,5 triliun. Apalagi kita bagikan ke masyarakat bisa digunakan untuk usaha yang akan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor,” kalau masyarakat punya inisiatif untuk modal usaha silahkan, tapi kalo disimpan juga ya itu lebih baik,” jelasnya.

Menurutnya, untuk program PTSL secara nasional dari total 126 juta bidang targetnya, sudah 110, 5 juta yang selesai. Sementara di Kabupaten Bogor tahu 2024 ini mendapat 70 ribu bidang.

“Targetnya di 2024 ini akan kita selesaikan sebanyak 120 juta bidang. Untuk sisanya nanti diteruskan oleh Pemerintahan selanjutnya. Kami harapkan terus bertambah sampai 2025, sertifikat program PTSL ini segera selesai,” harapnya.

(AA)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *