jurnalbogor.com – Kawasan wisata Puncak saat ini masih menjadi destinasi favorit para wisatawan nusantara dari berbagai daerah yang akan berlibur pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Pada Libur Nataru kali ini kawasan Puncak dan lainnya yang ada di Kabupaten Bogor tetap akan menjadi pilihan masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun di kawasan tersebut.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan demi terselenggaranya kegiatan wisata aman, nyaman dan menyenangkan pada masa libur nataru 2025/2026.
“Pemkab Bogor melalui Disbudpar diantaranya dengan membuat surat himbauan nomor : 500.13.2/1880-Bid.DTDespar tanggal 1 Desember 2025 tentang penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan pada Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada pengelola usaha pariwisata,” kata Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Ria Marlisa, Senin (22/12/2025).
Selain itu, kata Ria, Pemkab Bogor juga menyediakan Pos Pengamanan Terpadu di Rest Area Gunung Mas Puncak dan Pospam lain tersebar di titik keramaian dan kemacetan.
“Dishub dan SatPol PP Kabupaten Bogor juga akan bergabung dengan tim pengamanan gabungan bersama TNI dan Polri di tempat – tempat keramaian dan kawasan wisata,” tandasnya.
Ia menambahkan, selama libur Nataru akan diberlakukan sistem ganjil genap, sistem satu arah dan skema buka tutup di jalur puncak dibawah koordinasi Satlantas Polres Bogor.
“Pemkab Bogor juga memperkuat koordinasi mitigasi bencana di titik-titik rawan bencana di Kawasan Puncak, penyiagaan pos layanan kesehatan di jalur wisata, monitoring dan pemantauan kesiapan destinasi wisata dalam mengantisipasi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026,” papar Ria.
Ria menegaskan, salah satu upaya untuk mengantisipasi praktek pungli di kawasan wisata pihaknya telah melakukan langkah preventif, seperti, mengoptimalkan Pokdarwis melalui edukasi kepada masyarakat lokal agar sadar wisata dan tidak melakukan praktek – praktek yang tidak sesuai ketentuan perundangan.
Pemkab Bogor juga akan menyiapkan personel keamanan gabungan di titik rawan gangguan kamtibmas untuk meningkatkan pengawasan terutama di jalur alternatif.
“Kami juga menghimbau pengelola usaha pariwisata untuk meningkatkan keamanan di lokasi wisata yang dikelola dan berkoordinasi dengan aparat terkait,” ucap Ria. (Aga*)






