Dihadiri Mahasiswa KKN UIKA, Pengajian Syahriah MUI Tenjolaya Gelar Kajian Kitab dan Pererat Ukhuwah

  • Whatsapp
Peserta Pengajian Syahriah ke-104 MUI Tenjolaya berfoto bersama di depan Masjid Al-Ghoni, Cinangneng, Jumat (8/8/2025). Kegiatan ini dihadiri warga Tenjolaya, tokoh agama, dan mahasiswa KKN Kelompok 17 UIKA Bogor.

jurnalbogor.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Tenjolaya kembali menggelar Pengajian Syahriah putaran ke-104 pada Jumat (8/8/2025) di Masjid Al-Ghoni, Kampung Cinangneng, RT 10 RW 02, Desa Cinangneng, Tenjolaya, Kabupaten Bogor.

Read More

Pengajian Syahriah merupakan agenda rutin yang digelar setiap bulan dan berpindahlokasi di desa-desa se-Kecamatan Tenjolaya. Kegiatan ini menjadi sarana untuk memperdalam ilmu agama, mempererat tali silaturahmi antarwarga, sekaligus memperkuat peran MUI sebagai penggerak dakwah di wilayah pedesaan.

Pada edisi kali ini, Kyai Encep, S.Kh., S.Pd.I., menyampaikan kajian Kitab Tafsir Jalalain/Showi Juz Satu, yang mengulas makna ayat-ayat Al-Qur’an dengan penjelasan mendalam dan aplikatif. Sementara itu, KH. Kholiluddin membawakan kajian dari Kitab ‘Ianatuth Tholibin Juz Satu, yang berisi panduan fikih untuk memperkuat pemahaman hukum Islam di tengah masyarakat.

Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri para tokoh agama, pengurus MUI, dan jamaah dari berbagai desa di Kecamatan Tenjolaya. Turut hadir pula peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 17 Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Kehadiran mahasiswa KKN ini menjadi bagian dari pengabdian mereka kepada masyarakat, sekaligus kesempatan untuk belajar langsung dari kegiatan keagamaan di daerah.

Ketua MUI Kecamatan Tenjolaya, Ustadz Asep, menyampaikan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang tetap tinggi dalam menghadiri pengajian bulanan ini. Ia berharap, kegiatan seperti ini terus menjadi wadah yang bermanfaat bagi umat.

“Semoga pengajian ini membawa berkah, memperkuat keimanan, dan menjaga ukhuwah Islamiyah di antara kita,” ujarnya.

Pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ulama setempat, kemudian dilanjutkan sesi foto bersama di halaman Masjid Al-Ghoni. Kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan tradisi keagamaan yang positif.

(Asiah/mg)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *