jurnalbogor.com – Pemerintah Desa Sukaluyu, Nanggung, Kabupaten Bogor melakujkan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menentukan prioritas program pembangunan.
MusrenbangDes diikuti Sekdes Sukaluyu, Pendamping Desa, para ketua RT, RW, BPD, LPM, tokoh agama dan masyarakat. Hadir pula Kasi Pemerintahan Kecamatan Nanggung, Kasi Pemberdayaan Masyarakat serta Babinsa Desa Sukaluyu.
Kepala Desa Sukaluyu Aos Hermawan menjelaskan, melalui Musrenbang dilakukan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun anggaran 2025 mendatang .
Musrenbang Desa ini penting dilakukan dalam perencanaan pembangunan di tingkat desa yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan.
“Perlu partisipasi masyarakat, salah satu perencanaan pelebaran jalan dan di kampung Lamping,” kata Aos Hermawan, kepada Jurnal Bogor.
Jalan lingkungan di kampung Lamping yang telah dibeton pada tahun sebelumnya saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda 2, namun tahun 2025 rencananya dilebarkan menjadi 3 meter.
Meski jalan yang akan dilebarkan panjangnya hanya ratusan meter, tetapi pelebaran itu menjadi penting untuk mengubah status jalan hingga bisa masuk dan dilewati kendaraan roda 4.
Melibatkan para tokoh agama dan masyarakat, kata Aos, sejauh ini masih tahap negosiasi dengan pemilik lahan. Diharapkan pelebaran di Kampung Lamping bisa teratasi, begitu juga prioritas fasos fasum seperti sarana air bersih yang masih kurang.
“Kedepan lingkup RW 02 di kampung Dukuh diharapkan Pemkab Bogor bisa segera dibangunya sarana air bersih. Dengan memanfaatkan mata air Sipeundey, 5 bulan lalu telah disurvei untuk perencanaan pembangunan sarana air bersih itu karena fasilitas sarana air bersih sangat dinantikan warga,” tandasnya.
(AE)