Cinta Quran Foundation Edukasi Guru Honorer

  • Whatsapp

jurnalbogor.com – Ratusan guru honorer Kota Bogor mengikuti edukasi dan pemahaman Islam di Masjid Al Muslimun, Jalan Kresna Raya No. 16, RT 05/RW 15 Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Acara ini digelar oleh Cinta Quran Foundation untuk menghindarkan para guru dari jeratan pinjaman online dan judi online yang semakin marak di masyarakat Indonesia.

Read More

Perwakilan dari Cinta Quran Foundation, Denny Rachmat, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertajuk “Cinta Quran Foundation Peduli Para Guru” berangkat dari keprihatinan berita akhir-akhir ini tentang guru terjerumus pinjaman online bahkan sampai ke judi online.

“Seorang guru ngaji pun sudah terjerat judi online ini sangat mengerikan,” ungkap Denny, Sabtu (6/7/24).

Untuk itu, pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kesadaran, setidaknya bagi jajaran para guru agar menjadi sebuah kesadaran bahwa sebagai pendidik harus menjadi orang terdepan. Maksud terdepan ini yang teladan bukan cuma ngomong ke orang tapi tidak melaksanakan.

“Makanya para guru ini orang yang paling terdepan dalam mendidik dan mengawasi,” tegasnya.

Ia menjelaskan, Cinta Quran Foundation memberikan pemahaman terhadap para guru untuk tidak jatuh kepada judi online dan pinjaman online dengan cara memberikan sebuah pembelajaran kasus per kasus.

Kegiatan ini yang mayoritas diikuti oleh para guru honorer Kota Bogor, kurang lebih 100 orang,” ucapnya.

Masih kata Denny, yang menjadi penting Cinta Quran Foundation adalah para guru ini bukan sekedar dikumpulkan dan bukan sekedar diberikan pemahaman Islam, tapi penting juga mensuport para guru, jangan sampai ada yang ngomong ini ceramah saja tapi apa yang bisa dibantu secara fisik dan finansial

“Alhamdulilah, kami punya program zakat 100 persen, yaitu program zakat titipan dari donatur yang betul- betul tidak dipotong oleh biaya apapun. Donatur memberikan sekian ya sekian itulah yang kita saluran kepada orang-orang yang berhak,” terangnya.

Para guru kata dia perjuangannya termasuk ada di jalan Allah, karena guru honorer bisa jadi mereka masuk dari fakir dan miskin. Makanya diputuskan para guru yang hadir dalam even ini berhak mendapatkan suport dari zakat 100 persen berupa uang tunai dan sembako.

“Total nominalnya kalau dirata-ratakan per orang 500 ribu, berarti sekitar 50 juta rupiah dengan total sembako,” katanya.

Pihaknya konsen juga di sisi pembinaan, bahkan program yang lain yang namanya Indonesia bisa baca Quran juga pembinaan keislaman jadi bukan hanya baca Quran rapuh, setelah baca Quran haru di Bina keislaman karena tidak serta merta orang setelah baca Quran paham keislaman

“Tokoh masyarakat, ustadz, guru, dunia pendidikan dan seluruh elemen lainnya harus terus mengedukasi masyarakat khususnya anak muda maupun di kalangan pelajar dan mahasiswa untuk tidak ikut dan terjebak pinjol dan judol,” pungkas Denny.

(Ydi)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *