jurnalbogor.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor Kelompok 12 mengadakan penyuluhan bertema Zero Stunting di RW 03, Desa Pagelaran, Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Rabu (6/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RW 03 Ahmad Ridwan, ahli gizi dari Puskesmas setempat Yazid Ramdhani, bidan desa Maryah, serta Kader Posyandu Rosmawati.

Salsa selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa tujuan penyuluhan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada warga, khususnya ibu hamil dan ibu balita, mengenai pentingnya menjaga kesehatan ibu dan anak sejak dini untuk mencegah stunting.
“Tujuannya agar warga lebih teredukasi mengenai pencegahan stunting, mulai dari pemenuhan gizi bagi wanita usia subur, ibu hamil, hingga 1.000 hari pertama kehidupan bayi. Termasuk pentingnya konsumsi tablet tambah darah bagi wanita usia subur,” jelas Salsa.
Dalam sambutannya, Yazid juga menekankan pentingnya kunjungan rutin ke Posyandu agar tumbuh kembang anak dapat dipantau secara berkala serta mendapatkan vitamin yang dibutuhkan.
Materi inti disampaikan oleh Sulistina dan Fira Novitriani. Dalam penyampaian materinya, Fira menjelaskan dampak jangka panjang dari stunting apabila kesehatan anak diabaikan.
“Dampak dari stunting bisa memengaruhi konsentrasi belajar dan menurunkan produktivitas anak. Mereka jadi lebih sering mengantuk dan tidak fokus,” ujarnya.
Sebanyak 29 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan ibu balita mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Para peserta aktif menjawab pertanyaan dari narasumber, terlebih dengan adanya sesi doorprize yang semakin menambah semangat. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta dan panitia.
(Juliyanti/mg)