jurnalbogor.com – Pemerintah Desa Leuwimekar, Leuwiliang, Kabupaten Bogor membangun pagar tembok di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gunung Manjangan. Upaya tatakelola ini agar lingkungan terlihat rapi.
Pagar TPU Manjangan yang dibangun Pemdes sepanjang 100 meter dan tinggi 1,5 meter selain berdampak pada kebersihan lingkungan juga berfungsi sebagai pembatas antara pemakaman dan jalan raya setu Desa Leuwimekar.
Kepala Desa Leuwimekar Emay Sumarno menyebut pembangunan pagar tembok TPU sudah direncanakan sebelumnya.
Menurutnya, selama adanya TPU belum tersentuh pemagaran di area pemakaman itu.
Pemagaran TPU tersebut baru kali ini dilakukan, selain sebagai pagar pembatas tentu pemagaran yang tidak jauh dari kantor desa itu dapat memberikan kenyamanan dan keindahan lingkungan.
“Dapat memberikan kenyamanan terutama bagi peziarah. serta menghilangkan kesan angker di pemakaman itu.” ujar Kepala Desa Leuwimekar, Rabu (28/5/2025).
Bukan hanya pagar TPU, lanjut Sekretaris Desa Leuwimekar Umyana, ketiadaan drainase yang merupakan saluran limbah rumah tangga di Kampung Suka Asih bagian target pembangunan Pemerintah Desa Leuwimekar.
Drainase limbah rumah tangga sepanjang 28 meter di Kampung Suka Asih RT 01 RW 02 yang masih berlangsung pembangunan itu bermuara ke pesawahan blok Suka Asih seluas 3 hektare dapat dimanfaatkan warga petani.
Seluas 3 hektare tanah basah pesawahan di blok Suka Asih hanya mengandalkan tadah hujan, maka itu dibangunnya drainase itu dapat membantu adanya saluran air bagi warga petani.
Sekdes Umyana menjelaskan, pengalokasian dana desa bagi kedua program pembangunan yakni pemagaran TPU serta optimalisasi drainase saluran air limbah yang berasal dari rumah rumah warga itu penting dibangun karena kaitan dengan kesehatan masyarakat.
“Oleh karenanya, salah satu program pak Kades untuk membangun drainase itu, karena saluran air limbah itu bisa dimanfaatkan warga petani .” tukasnya.
(Arip Ekon)
