jurnalbogor.com – Kelompok 7 Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Institut Ummul Quro Al Islami (IUQI) Bogor tahun 2025 menginisiasi program unggulan berupa Apotek Hidup di pekarangan Pondok Pesantren As Syarofah, Desa Situ Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jumat (29/8/2025).
Program Apotek Hidup ini difokuskan pada penanaman berbagai jenis tanaman obat keluarga (TOGA), seperti jahe, kumis kucing, lempuyang, daun sirih, binahong, cecenet, jawer kotok, mahkota dewa, keras tulang, ki urat, kencur, kapulaga, serta kunyit. Tanaman-tanaman tersebut dipilih karena mudah tumbuh di lingkungan tropis sekaligus memiliki khasiat kesehatan yang luas dalam pengobatan tradisional.
Sebelum proses penanaman, mahasiswa terlebih dahulu melakukan observasi, survei lahan, dan koordinasi dengan pemilik Pondok Pesantren As Syarofah selaku pihak yang memberikan izin penggunaan lahan.
Persiapan meliputi pemilihan jenis tanaman, penataan taman agar menarik sekaligus edukatif, serta pemasangan papan nama berisi informasi manfaat dan cara penggunaan tanaman obat, sehingga bisa menjadi sarana pembelajaran bagi santri maupun warga sekitar.
Mutia Zaqiya selaku penanggung jawab program Apotek Hidup menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, khususnya bagi para santri. “Harapannya, semoga para santri lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan. Sehat juga bisa kita tanam sendiri melalui pemanfaatan tanaman obat di sekitar kita,” ujarnya.
Antusiasme santri dan anak-anak warga RW 3 terlihat ketika mereka berkunjung dan belajar langsung di taman Apotek Hidup. Kehadiran mereka memberikan semangat tersendiri bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan program ini.
Melalui kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat, program Apotek Hidup ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, asri, dan bermanfaat, khususnya bagi Pondok Pesantren As Syarofah serta umumnya bagi warga Situ Ilir RW 3.
(MZ/rls)
