jurnalbogor.com – Kebahagian menyambut datangnya Idul Fitri 1446 Hijriah, sebagai hari kemenangan seluruh umat muslim di semua belahan dunia, termasuk Indonesia, dalam beberapa hari ini sangat terlihat. Momen yang setahun sekali dirayakan ini disambut dengan suka cita atau riang gembira, kebahagian menyambut datangnya Idul Fitri pun dijadikan momen oleh PT PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).
Perusahaan yang bergerak di sektor pengolahan limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3), selama 30 tahun beroperasi di Indonesia, memanfaatkan momen jelang Idul Fitri, untuk berbagi dengan menebar sebanyak 5.000 paket Sembako kepada warga yang tinggal di sekitaran areal pabrik yang berlokasi di Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor itu.
“5.000 paket Sembako yang kami siapkan dibagikan kepada warga yang membutuhkan di Desa Nambo dan Bantar Jati, Kecamatan Klapanunggal. Pembagian 5.000 paket Sembako itu dilaksanakan pada Kamis, 20 Maret 2025 lalu,” kata Manajer Security and Local Stakeholder PPLI, Achmad Farid, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/03/2025).
Farid, mengatakan, Sembako yang dibagikan kepada 5.000 warga yang membutuhkan ini sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada warga dari Desa Nambo dan Bantar Jati, Kecamatan Klapanunggal.
“Bantuan paket Sembako kepada warga ini cara perusahaan berbagi kebahagian jelang Idul Fitri, yang merupakan momen paling ditunggu seluruh umat muslim,” ujar Farid.
Kepala Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Enan Sudarman, mengucapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian PPLI kepada warga desanya dengan memberikan bantuan Sembako kepada mereka yang berhak menerima.
“Bantuan paket Sembako Idul Fitri telah kami didistribusikan kepada warga yang memang berhak menerimanya, terutama bagi yang wilayahnya bersentuhan langsung dengan kawasan perusahaan,” ujar Enam.
Enam, mengungkapkan, PPLI salahsatu perusahaan yang sangat dekat dengan warga di Nambo.”Banyak warga sini yang juga bekerja di perusahaan tersebut. Banyak sisi positif yang dirasakan warga dari keberadaan PPLI disini,” tandasnya.
Apresiasi lain diungkap tokoh masyarakat Desa Bantar Jati, Misnan, pria paruh baya yang bertugas sebagai Ketua Linmas Bantar Jati itu turut menyampaikan rasa berima kasih atas perhatian PPLI. “Keberadaan PPLI memang dirasakan membawa manfaat bagi pembangunan di daerah kami. PPLI diterima keberadaannya oleh masyarakat,” kata Misnan.
Bahkan, kata Misnan, perhatian setiap tahun saat lebaran ini bukan kali pertama. “Sudah sering PPLI bikin kegiatan sosial yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Semoga bisa terus berkembang dan makin dekat dengan masyarakat,” ujar Misnan.
Sebagai informasi, PPLI yang sudah beroperasi sekitar 30 tahun di Indonesia, dengan berfokus pada pengolahan limbah industri tersebut memang dikenal kerap memberikan dukungan sosial dan perhatian yang tinggi bagi masyarakat sekitar dimana perusahaan tersebut berada.
“Selain bantuan Sembako, PPLI memiliki program beasiswa, pembangunan fasilitas umum dan air bersih bagi masyarakat sekitar, pendirian puskesmas pembantu serta memberikan penambahan PAD (pendapatan asli desa) bagi desa dimana PPLI berdiri,” jelas Manajer Security and Local Stakeholder PPLI, Achmad Farid menutupi. (Aga*)
