jurnalbogor.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita Ciampea berkerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor mengelar job fair, Senin (26/8/2024).
Job fair yang melibatkan 33 perusahaan langsung diserbu para pencari kerja, terutama mereka yang baru lulus sekolah dan tengah mencari pekerjaan.
Kepala Disnaker Juanda Dimansyah menjelaskan, adanya job fair di sekolah sangat membantu para pencari kerja. Sebab, para pencari kerja bisa langsung bertemu dengan pihak perusahaan. Apa yang diperlukan oleh perusahaan bisa ditindaklanjuti, sedangkan pencarian kerja bisa melamar pekerjaan sesuai dengan keahliannya.
” Job fair tentunya membantu mengurangi pengangguran dan menurunkan angka kemiskinan,” ungkap mantan Camat Ciampea ini.
Dia mengakui bahwa setiap tahunnya lulusan sekolah bertambah. Pencari kerjaan juga ikut bertambah, sedangkan keberadaan perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor tetap sama tidak mengalami penambahan.
Untuk mengantisipasi lonjakan para pencari kerja, Disnaker Kabupaten Bogor mempunyai langkah -langkah diantaranya, Disnaker memiliki Bogor Career Center (BCC), dimana para pencari kerja bisa mencari informasi lowongan kerja di BCC.
Selain itu, Disnaker juga menggandeng para pelaku UMKM untuk menciptakan para pelaku usaha dengan menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK). Bahkan aanya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) para pencari kerja sudah siap pakai sesuai standar perusahaan.
“Kami punya satu BLK dan mendukung 130-an LPK dalam melakukan pembinaan. Bahkan terakhir sekitar 100 orang sudah kami kirimkan ke Jepang,” ujarnya
Juanda mengaku pascapandemi Covid 19, pihaknya terus berusaha menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Bogor. Penyerapan tenaga kerja lewat balai atau lembaga pelatihan kerja juga berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran.
“Angka pengangguran di Kabupaten Bogor saat ini menurun dari tahun 2023. Dari 10,46 persen menjadi 8,47 persen atau 231 ribu orang,” jelas.
(AE)